Kepulauan Riau

Plt Gubernur Kepri Didampingi Plt Walikota Tanjungpinang Tinjau Lokasi Dapur Umum

19
×

Plt Gubernur Kepri Didampingi Plt Walikota Tanjungpinang Tinjau Lokasi Dapur Umum

Sebarkan artikel ini
Plt Gubernur dan Plt Walikota Mencoba Masak di Dapur umum

Harian Memo Kepri | Tanjungpinang — Plt Gubernur Provinsi Kepulauan Riau H Isdianto S.sos M.M beserta Plt Walikota Tanjungpinang Hj Rahma S.Ip bersama pimpinan OPD mengunjungi lokasi dapur umum di Halaman Kantor Lurah Tanjungpinang Kota, Kamis (25/20).

Tampak hadir selain Plt Gubernur dan Walikota Tanjungpinang Asisten II Syamsul Bahrum P.hd, Kadinkes Provinsi Tjetjep Yudana, Anggota DPRD Provinsi Rudy Chua, Lurah Tanjungpinang Kota, Plt Camat Tanjungpinang Kota.

Hj Rahma S.Ip mengatakan bahwa dengan terlaksananya dapur umum gabungan dari beberapa ormas merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.

“Saya atas nama Pemerintah Daerah Kota Tanjungpinang mengucapkan terima kasih setinggi tingginya telah membantu meringankan beban masyarakat tidak mampu akibat dampak Covid 19 yang mengalami kemampuan daya beli,” ujarnya.

“Kita bisa lihat bersama tidak lepas dari gabungan umat beragama seperti PW Muhammadiyah Kepri, PBNU, Ansor Banser, Vimalakirti Soka Bintan, Yayasan Pendidikan Budha Dharma, Vihara Dharma Sasana, Forum Komunikasi Antar Gereja, Taruna Bangsa, tentunya ini menjadi kolaborasi yang luar biasa, dan di lokasi ini ada beberapa yang sudah standby seperti Tagana Dinsos Provinsi Kepri, Ikatan Tionghoa Muda dalam menyiapkan nasi bungkus yang jumlahnya sangat banyak sekitar 2000 nasi bungkus per hari,” lanjut Rahma.

“Kedepannya saya harapkan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan tidak halangan apapun, bagi yang melaksanakan ini mudah-mudahan menjadi amal ibadah serta yang menerima semoga bisa bermanfaat,” tutup Rahma.

Sementara itu Ketua Tagana Dinsos Provinsi Kepri Tegar menjelaskan bahwa team dari Tagana sebanyak 25 orang khusus untuk bagian masak.

“Teknisnya kita 1000 sekali masak untuk dibagikan, untuk mendapatkan bahan Tagana hanya menerima bahan saja untuk diolah, setelah diolah kita dibantu oleh teman-teman untuk pengecekan setelah itu baru dibungkus makanan yang sudah siap,” ucap Tegar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *