Tanjungpinang – Pemerintah Kota Tanjungpinang bersama pengurus gereja melaksanakan rapat koordinasi pelaksanaan perayaan ibadah natal 2021 dan tahun baru 2022 di Aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah lantai III Kantor Walikota Tanjungpinang Senggarang, Rabu ( 08/12 ).
Berdasarkan Inmendagri Nomor 62 tahun 2021 tanggal 22 November 2021. Untuk wilayah Kota Tanjungpinang Fasilitas Umum yang perlu di antisipasi bandara 1 lokasi, pelabuhan 10 lokasi,pusat perbelanjaan /pasar 23 lokasi, rumah sakit 3 lokasi, SPBU 7 lokasi, tempat wisata 8 lokasi.
Rahma mengatakan pada hari ini rapat koordinasi merupakan lanjutan dari rapat sebelumnya bersama FKPD bahwa saat ini Kota Tanjungpinang sudah zero Covid 19 tentu ini satu tanda bahwa kita boleh beraktivitas mengingat mundur beberapa tahun lalu kita tidak boleh melakukan apapun.
” Hari ini tentu bersyukur kita semua karena sudah lebih baik dan tentunya kami ingin menyampaikan mari kita bersama-sama mempertahankan yang namanya kondisi covid 19 di Kota Tanjungpinang ini sudah nol kasus dan tidak ada salahnya kita tetap waspada karena di momen-momen tertentu bukan tidak mungkin akan ada hal-hal yang tak diinginkan. Oleh sebab itu hal ini ada di bawah kendali bapak ibu semuanya sebagai orang yang di tokohkan orang yang bagian dari jemaah nanti akan datang di rumah-rumah ibadah ini biarlah waspada dalam kondisi sehat daripada kita waspada sudah dalam darurat,”
Dalam perhitungan hari pelaksanaan Nataru nanti, lanjut Rahma, kita persiapkan segala sesuatunya untuk bisa mengantisipasi karena bukan tidak mungkin juga akan datang saudara-saudara kita dari luar daerah untuk merayakan Natal di kota kita.
” Yang mau kita pahami bersama kami yakin dan percaya pelaksanaan ibadah di gereja itu sangat rapi sangat terkoordinir dengan baik karena bahwa para pendeta tahu persis jemaahnya siapa saja bahkan kita persiapkan mungkin ada ini ada aturan-aturan kami serahkan sepenuhnya ke Bapak ibu semuanya pendeta Pengurus pengurus Gereja untuk sama-sama bisa mengawal ini datang sehat pulang pun sehat akan datang menyambut Nataru,” jelas Rahma.
Rahma meminta dalam pelaksanaan nanti Protokol Kesehatan harus tetap dijalankan dengan menggunakan masker serta menyiapkan tempat cuci tangan dan memperhatikan tempat ibadah.
” Secara medis mengatakan bahwa 80% itu masker yang salah satu kita selain tempat cuci tangan selain itu juga tentu harus diperhatikan tempat tempat ibadahnya dan Januari itu diprediksi akan ada peningkatan karena di kota besar hari ini ada yang mengalami kenaikan bahkan ada yang tutup sekolah hari ini secara medis juga menyampaikan ada varian yang dianggap bahaya ini semuanya harus kita antisipasi dari sekarang, ” pungkas Rahma.
Tinggalkan Balasan