Pandangan Ulama Terkait Akan Diterapkannya New Normal di Tanjungpinang

Avatar of Redaksi

- Redaktur

Minggu, 7 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pimpinan Pondok Pesantren Modern Al Kautsar

Pimpinan Pondok Pesantren Modern Al Kautsar

Harian Memo Kepri | Tanjungpinang — Tanjungpinang tengah bersiap untuk era kenormalan baru atau new normal pada tanggal 15 Juni mendatang. Aktivitas di luar rumah akan kembali diperbolehkan namun dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19.

Pemerintah Kota Tanjungpinang bersama TNI POLRI telah melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) untuk mendisiplinkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan pada Kamis (04/ 06/20) lalu.

Didalam Rakor ini ada beberapa point yang menjadi dasar untuk melakukan new normal, sehingga perlu adanya kesepakatan antara Pemko Tanjungpinang dan TNI POLRI.

Diketahui, new normal atau kenormalan baru ini dilakukan sebagai upaya memulihkan kembali perekonomian yang sempat tersendat, tapi beriringan dengan upaya pencegahan penularan virus corona.

Lalu bagaimana pandangan ulama tentang akan diberlakukannya new normal di Kota Tanjungpinang pada tanggal 15 Juni mendatang?

Salah satu ulama Kota Tanjungpinang yang juga merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Modern Al Kautsar, KH Supeno, mendukung penuh penerapan new normal di Kota Tanjungpinang.

Menurutnya, apabila kebijakan itu dikeluarkan oleh pemerintah yang sah dan tidak melanggar syara’ , maka sudah sepatutnya didukung dan diikuti.

“Pada intinya kami menerima saran-saran dari pemerintah, apalagi pemerintah ini kan pemerintah yang sah, juga dalam menerapkan kebijakan pasti sebelumnya telah mengundang para profesional dan ulama juga dilibatkan, yang paling penting tidak melanggar syara’,” ucapnya.

Kyai karismatik yang juga merupakan salah satu syuriah di PCNU Kota Tanjungpinang ini mengatakan bahwa umat Islam diwajibkan untuk taat kepada Allah dan Rasulnya, sementara Rasul saat ini sudah tidak ada lagi, sehingga ketaatan diteruskan kepada ulama sebagai warasatul anbiya.

“Kemudian juga taat kepada Ulil Amri yang merupakan pemimpin atau pemerintah yang sah saat ini, sehingga itu semua sangat bagus untuk dilakukan dan didukung,” lanjutnya.

Kyai Supeno menganjurkan dalam menghadapi new normal ini, harus penuh optimisme atau semangat baru.

“Yang paling penting yaitu menjalani new normal dengan optimisme atau semangat baru juga berbagai inovasi untuk kualitas hidup dan kehidupan kedepan bisa lebih baik lagi, patuhi anjuran dari pemerintah dan protokol kesehatan,” tambahnya.

 

Berita Terkait

Ahmad Muzani Dianugerahi Gelar Adat Datok Seri Diwangsa Wira Perdana oleh LAM Kepri
Pemprov Kepri Akan Gelar Kepri Bersholawat, Hadirkan Habib Syech dan Wafiq Azizah
Wagub Nyanyang Hadiri Pesta Puncak Tahun Transformasi HKBP Distrik XX Provinsi Kepri di Batam
1.499 PPPK Paruh Waktu Pemprov Kepri Terima SK
Peringati Hari Pahlawan, Wagub Nyanyang Sampaikan 3 Nilai Keteladanan
Wagub Nyanyang Buka Rapimprov Kamar Dagang dan Industri Kepri 2025
Wagub Nyanyang Hadiri Gowes Santai Semarakkan Peringatan Hari Pahlawan 2025
Gubernur Ansar Menerima Penghargaan Inovator Ekonomi Inklusif Daerah

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 13:09 WIB

Ahmad Muzani Dianugerahi Gelar Adat Datok Seri Diwangsa Wira Perdana oleh LAM Kepri

Rabu, 12 November 2025 - 22:13 WIB

Pemprov Kepri Akan Gelar Kepri Bersholawat, Hadirkan Habib Syech dan Wafiq Azizah

Rabu, 12 November 2025 - 11:23 WIB

Wagub Nyanyang Hadiri Pesta Puncak Tahun Transformasi HKBP Distrik XX Provinsi Kepri di Batam

Senin, 10 November 2025 - 23:57 WIB

1.499 PPPK Paruh Waktu Pemprov Kepri Terima SK

Senin, 10 November 2025 - 22:42 WIB

Peringati Hari Pahlawan, Wagub Nyanyang Sampaikan 3 Nilai Keteladanan

Berita Terbaru

Gubernur Kepri dalam menyampaikan sambutannya pada Dekrafest 2025, Sabtu (15/11/2025) foto: istimewa

Ekonomi

Dekrafest 2025: Ruang Ekspresi Pelaku Kreatif Kepri

Sabtu, 15 Nov 2025 - 23:42 WIB