Harian Memo Kepri | Tanjungpinang — Tanjungpinang tengah bersiap untuk era kenormalan baru atau new normal pada tanggal 15 Juni mendatang. Aktivitas di luar rumah akan kembali diperbolehkan namun dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19.
Pemerintah Kota Tanjungpinang bersama TNI POLRI telah melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) untuk mendisiplinkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan pada Kamis (04/ 06/20) lalu.
Didalam Rakor ini ada beberapa point yang menjadi dasar untuk melakukan new normal, sehingga perlu adanya kesepakatan antara Pemko Tanjungpinang dan TNI POLRI.
Diketahui, new normal atau kenormalan baru ini dilakukan sebagai upaya memulihkan kembali perekonomian yang sempat tersendat, tapi beriringan dengan upaya pencegahan penularan virus corona.
Lalu bagaimana pandangan ulama tentang akan diberlakukannya new normal di Kota Tanjungpinang pada tanggal 15 Juni mendatang?
Salah satu ulama Kota Tanjungpinang yang juga merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Modern Al Kautsar, KH Supeno, mendukung penuh penerapan new normal di Kota Tanjungpinang.
Menurutnya, apabila kebijakan itu dikeluarkan oleh pemerintah yang sah dan tidak melanggar syara’ , maka sudah sepatutnya didukung dan diikuti.
“Pada intinya kami menerima saran-saran dari pemerintah, apalagi pemerintah ini kan pemerintah yang sah, juga dalam menerapkan kebijakan pasti sebelumnya telah mengundang para profesional dan ulama juga dilibatkan, yang paling penting tidak melanggar syara’,” ucapnya.
Kyai karismatik yang juga merupakan salah satu syuriah di PCNU Kota Tanjungpinang ini mengatakan bahwa umat Islam diwajibkan untuk taat kepada Allah dan Rasulnya, sementara Rasul saat ini sudah tidak ada lagi, sehingga ketaatan diteruskan kepada ulama sebagai warasatul anbiya.
“Kemudian juga taat kepada Ulil Amri yang merupakan pemimpin atau pemerintah yang sah saat ini, sehingga itu semua sangat bagus untuk dilakukan dan didukung,” lanjutnya.
Kyai Supeno menganjurkan dalam menghadapi new normal ini, harus penuh optimisme atau semangat baru.
“Yang paling penting yaitu menjalani new normal dengan optimisme atau semangat baru juga berbagai inovasi untuk kualitas hidup dan kehidupan kedepan bisa lebih baik lagi, patuhi anjuran dari pemerintah dan protokol kesehatan,” tambahnya.









