OK OCE Indonesia MoU Virtual dengan Pemerintah Kota Tanjungpinang

Avatar of Indra Priyadi

- Redaktur

Selasa, 16 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harian Memo Kepri | Tanjungpinang — Pemerintah Kota Tanjungpinang mulai menyusun strategi memulihkam ekonomi masyarakat dalam masa pandemi Covid-19.

Salah satu langkah yang diambil yakni dengan mengandeng perkumpulan gerakan One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OKE OCE) Indonesia yang digagas oleh Sandiaga Salahudin Uno.

OK OCE resmi bekerjasama dengan Pemerintah Kota Tanjungpinang lewat penandatanganan nota kesepahaman bersama tentang kerjasama pengembangan wirausahawan terpadu yang dilakukan Plt. Wali Kota Rahma.

Penandatanganan tersebut disaksikan Founder OK OCE Indonesia, Sandiaga Salahudin Uno dan Ketua Umum OKE OCE Indonesia, IIm Rusyam, secara virtual, di Ruang Rapat Engku Puteri Raja Hamidah, Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senin (15/2020).

Plt. Wali Kota, Rahma mengaku kehadiran program OKE OCE di Kota Tanjungpinang menjadi solusi untuk memulihkan kembali UMKM dan membuka peluang kerja di Kota Tanjungpinang.



Apalagi, program tersebut mendayagunakan segala potensi unggulan yang dimiliki Tanjungpinang sehingga bisa dikembangkan dan dapat berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat di tengah kondisi Covid-19 saat ini.

“Saat ini kita fokus bangkitkan ekonomi masyarakat. Nanti, program yang ditawarkan akan ada tindak lanjut dari OPD. Mudah-mudahan kerja sama ini bisa mendapatkan keberkahan,” harapnya.

Sementara itu Founder Ok Oce, Sandiaga Salahuddin Uno, mengucapkan rasa syukur gerakan OKE OCE dapat bekerjasama dengan Pemko Tanjungpinang dan ini adalah hari bersejarah karena Tanjungpinang Kepri menjadi MoU pertama yang kita lakukan secara virtual di masa Pandemi Covid-19.

“Penandatanganan ini menjadi gerakan nyata dan sinergi antara pemerintah, dunia usaha dan anggota masyarakat untuk menciptakan lapangan usaha berbasis kewirausahaan,” ucapnya.

Sandi mengatakan OK OCE fokus pada kegiatan di UMKM karena ini adalah sektor yang paling terpukul di ronde pertama, mulai dari Maret sampai Mei. Namun menurutnya, perlahan-perlahan UMKM mulai bangkit dan adaptasi pada kenormalan baru.

“Fokus dalam kegiatan yang akan dilakukan adalah membantu mereka beradaptasi pada new normal, realita dan tata baru di masyarakat. Melatih SDM dan menangkap peluang yang ada pasca covid-19. Kalau dilihat dari sektornya adalah konsumsi, makanan, minuman, bisnis yang berkaitan dengan kebutuhan primer, sekunder, serta pariwisata”, ungkap Sandi.

Dalam masa pandemi ini, kata Sandi, ada beberapa kategori usaha yang jatuh serta justru meningkat. Kategori ekonomi yang meningkat secara tajam, seperti kebutuhan belanja sehari-hari karena mengutamakan delivery e-commerce. Remote service, menghadirkan layanan Telco yang mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan wilayah.

Selain itu, jamu-jamu tradisional, yang mampu meningkatkan imunitas. OK OCE akan membantu membidik sektor atau kategori ini. Tidak hanya itu, makanan, reseller misalnya juga meningkat, hingga cleaning service, masyarakat yang kini fokus pada kebersihan.

Namun, Sektor yang harus bertransformasi sektor pendidikan, perbankan, pertanian, industri olahan, asuransi. Serta sektor yang jatuh dan perlu sekali kita bekerja keras, seperti pariwisata. Kita harus menyiapkan new normal untuk hotel, pariwisata, bandara, olahraga, mall, otomotif, dan properti.

“Saya yakin kalau kita fokus untuk pengembangan mudah-mudahan kegiatan ini bisa langsung dilaksanakan. Namun yang paling banyak dibutuhkan dari pemerintah itu adalah dari segi perizinan. Waktu di DKI kita mengeluarkan Pergub untuk memudahkan perizinan bagi para UMKM,” pungkas dia.

Sandi berharap dengan adanya kolaborasi ini bisa membantu para UMKM dalam mengurusi perizinan,” Semoga UMKM bisa bangkit dan berkembang setelah pandemi Covid-19 ini,” ucapnya.

Acara turut dihadiri, Ketua OK OCE Tourism Tanjungpinang, Nyoman Rio Palupi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan UKM, Hamalis, Kabag Perekonomian dan SDA, Nopirman Syahputra, Ketua HIPMI Kepri dan Kota Tanjungpinang, Direktur BPR Bestari, dan TPID Tanjungpinang.

Berita Terkait

Ahmad Muzani Dianugerahi Gelar Adat Datok Seri Diwangsa Wira Perdana oleh LAM Kepri
Pemprov Kepri Akan Gelar Kepri Bersholawat, Hadirkan Habib Syech dan Wafiq Azizah
Wagub Nyanyang Hadiri Pesta Puncak Tahun Transformasi HKBP Distrik XX Provinsi Kepri di Batam
1.499 PPPK Paruh Waktu Pemprov Kepri Terima SK
Peringati Hari Pahlawan, Wagub Nyanyang Sampaikan 3 Nilai Keteladanan
Wagub Nyanyang Buka Rapimprov Kamar Dagang dan Industri Kepri 2025
Wagub Nyanyang Hadiri Gowes Santai Semarakkan Peringatan Hari Pahlawan 2025
Gubernur Ansar Menerima Penghargaan Inovator Ekonomi Inklusif Daerah

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 13:09 WIB

Ahmad Muzani Dianugerahi Gelar Adat Datok Seri Diwangsa Wira Perdana oleh LAM Kepri

Rabu, 12 November 2025 - 22:13 WIB

Pemprov Kepri Akan Gelar Kepri Bersholawat, Hadirkan Habib Syech dan Wafiq Azizah

Rabu, 12 November 2025 - 11:23 WIB

Wagub Nyanyang Hadiri Pesta Puncak Tahun Transformasi HKBP Distrik XX Provinsi Kepri di Batam

Senin, 10 November 2025 - 23:57 WIB

1.499 PPPK Paruh Waktu Pemprov Kepri Terima SK

Senin, 10 November 2025 - 22:42 WIB

Peringati Hari Pahlawan, Wagub Nyanyang Sampaikan 3 Nilai Keteladanan

Berita Terbaru

Gubernur Kepri dalam menyampaikan sambutannya pada Dekrafest 2025, Sabtu (15/11/2025) foto: istimewa

Ekonomi

Dekrafest 2025: Ruang Ekspresi Pelaku Kreatif Kepri

Sabtu, 15 Nov 2025 - 23:42 WIB