Kepri HMK, Natuna — Polsek Bunguran Timur melaksanakan kegiatan Jumat Keliling untuk memberikan himbauan Kamtibmas kepada masyarakat, Jumat (28/18).
Kegiatan yang akan dilakukan di Desa Cemaga ini dipimpin oleh PS. Panit Binmas Polsek B. Timur, Bripka David Arviad didampingi oleh Bhabinkamtibmas Cemaga, Brigadir Henri.
Dengan mengendarai mobil patroli, jarak yang ditempuh untuk sampai dilokasi awal yaitu rumah Ketua Rukun Warga (RW) 02, Abdulloh Azis, diperkirakan sejauh 22 kilometer dan memakan waktu 35 menit.
Sesampainya ditempat tujuan, Bripka David langsung menyampaikan kepada Pak Abdulloh (Ketua RW-red) agar selalu memberikan bimbingan kepada masyarakat dilingkungannya untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban.
Selanjutnya, perjalanan Jumat Keliling dilanjutkan ke kediaman Wan Ismail yang merupakan Ketua Rukun Tetangga (RT) 04, juga menemui Kepala Desa Cemaga, Idris di kantornya.
Ketika alunan Adzan untuk melaksanakan Sholat Jumat telah berkumandang, dua personil Polri ini memutuskan untuk melaksanakan Sholat Jumat di Masjid Tsamaratul Infaq yang selanjutnya usai melaksanakan sholat, Bripka David meminta waktu 10 menit untuk memberikan himbauan Kamtibmas kepada kurang lebih 100 jamaah.
Ada beberapa hal penting yang disampaikan, salah satunya mengenai pemilu yang akan dilaksanakan sebentar lagi. Masyarakat khususnya Desa Cemaga, dihimbau agar tidak ikut serta menyebarkan berita hoax dan sara yang sekarang ini tengah marak di media sosial dikarenakan bisa memecah persatuan dan membuat kekacauan.
David juga menghimbau, menjelang tahun baru agar dipergunakan untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat dan tidak bersifat hura-hura. Jika ada kegiatan dzikir, agar dikoordinasikan dengan kepolisian.
“Masyarakat yang melakukan kegiatan diluar Dzikir, supaya tetap menjaga keamanan dan ketertiban. Juga peran serta orang tua dalam memberikan bimbingan pengetahuan dan kebijaksanaan kepada generasi muda, untuk mengarahkan generasi muda melakukan hal yang bermanfaat dan positif menjelang tahun baru nanti,” katanya.
David mengatakan, Kabupaten Natuna sudah memasuki musim utara dengan cuaca yang bisa dibilang ekstrim. Menurut perkiraan BMKG, gelombang laut saat ini bisa membahayakan keselamatan jiwa jika ke laut bagi nelayan.
“Jangan memaksa untuk melaut, karena kasihan istri dan anak apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.” ujarnya.
“Kita lakukan ini untuk kebaikan bersama. Saat ini, kami rajin datang ke masjid memakai seragam lengkap, bukan karena pencitraan, melainkan ini merupakan pakaian terbaik, selain dihadirkan di kedinasan, dihadirkan juga di rumah Tuhan,” ujar David.
Terakhir, David berharap untuk bisa menjalin kerjasama demi mewujudkan Pemilu aman damai dan sejuk,”Tanpa dukungan dari tokoh agama, masyarakat, dan adat, sulit bagi
kami untuk mencapai tujuan, yaitu keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat,” tutupnya.
Penulis : Salohot Editor : Tomo