Harian Memo Kepri | Lingga — Rombongan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang menyambangi Kantor Bupati Lingga pada Kamis (11/2020) pagi.
Dalam kunjungan perdana ini, Ketua Komisi I (satu) Novaliandri Fathir bersama 8 orang rekan anggota DPRD lainnya menyampaikan maksud untuk melaksanakan studi banding terkait upaya Pemkab Lingga dalam menangani status tanggap darurat Covid-19.
Serta melakukan studi terkait Pengawasan Satpol PP dalam masa Pandemi seperti saat ini. Selain itu, salah satu sebab yang menjadi daya tarik kunjungan tersebut adalah predikat Zona Hijau yang disematkan kepada Kabupaten Lingga ditengah masa pandemi Covid-19 saat ini, serta bagaimana bisa menjadi demikian.
Sementara itu, Komisi II (dua) yang diketuai oleh Fengky Fesinto dan delapan anggota lainnya membawa misi yang berbeda, yakni melakukan studi di Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perindustrian Kabupaten Lingga.
Dalam rangka pengembangan produk lokal, guna menunjang sektor Pariwisata. Selain itu, pada kunjungan perdana ini para anggota Komisi II ini bermaksud untuk menjalin kerjasama pembangunan Pariwisata antara Pemko Tanjungpinang dengan Pemkab Lingga dalam upaya pengembangan produk lokal untuk menunjang Pariwisata dalam periode ‘new normal’ di Kabupaten Lingga.
Dalam acara yang berlangsung singkat di Ruang Rapat Kantor Bupati Lingga, rombongan diterima oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lingga. Selain itu, tampak pula hadir Asisten Pemerintahan Setda Lingga Rusli, serta para Kepala Dinas dan Badan di Kabupaten Lingga.
Juramadi Esram selaku Sekda menyambut baik kunjungan tersebut. Ia menyampaikan bahwa suasana keakraban yang terjalin selama pertemuan tersebut dikarenakan adanya ikatan historis antara Lingga dan Tanjungpinang yang dulunya pernah jaya dalam satu kerajaan Melayu. Lebih-lebih lagi, salah seorang anggota DPRD yang hadir merupakan putra asli Sungai Pinang dari Kabupaten Lingga.
Ia berharap dalam perjalanan dan studi di ‘kampung halaman’ ini mampu mendatangkan rasa nyaman kepada para tetamu tersebut, sekaligus bisa menikmati suasana asri Kabupaten Lingga, dan bisa menyempatkan diri untuk melihat langsung sawah-sawah di Kabupaten Lingga, serta bisa berkunjung ke beberapa objek wisata di Kabupaten Lingga.
Selanjutnya terkait penanganan Covid-19 di Kabupaten Lingga, Rusli selaku Asisten Pemerintahan Setda Lingga menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan langkah antisipasi cepat dari Bupati Lingga Alias Wello untuk melakukan blocking area.
“Alhamdulillah, berkat keputusan tepat dari Bupati Lingga, saat ini Kabupaten Lingga masih berada dalam zona hijau. Meskipun aman, namun demikian kami tetap menerapkan protokol kesehatan dalam berbagai aktifitas sehari-hari. Yakni dengan cara menjaga jarak, menggunakan masker serta rutin mencuci tangan,” jelasnya.
Tidak hanya membahas dan bertukar pikiran mengenai langkah-langkah Pemkab Lingga menangani Covid-19, dalam pertemuan singkat tersebut juga dibahas mengenai berbagai potensi-potensi di Kabupaten Lingga seperti sawah, pertanian, tambak udang, air, pariwisata dan lain sebagainya yang ditanggapi dengan sangat antusias oleh para anggota DPRD Kota Tanjungpinang yang hadir tersebut. Tampak ketertarikan dan optimism untuk melakukan penjajakan lebih dalam mengenai pemanfaatan potensi-potensi tersebut, terutama potensi air dan pariwisata yang akan membawa manfaat bagi kedua daerah dikedepannya.
Pihaknya melalui, Ketua Komisi I dan Ketua Komisi II menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Pemkab Lingga atas sambutan yang tidak tertuga sebelumnya. Berbagai saran dan masukkan juga disampaikan pada kesempatan tersebut, terutama terkait pengembangan dan kerjasama sektor pariwisata dikedepannya. Namun secara khusus, akan dibahas dalam pertemuan-pertemuan lainnya di dinas-dinas terkait.
Sumber| Dok.| Humas Lingga
