Tanjungpinang – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia bersama Gubernur Kepulauan Riau meninjau gudang beras Bulog di Km 5 bawah, Kamis (12/08).

Peninjauan ini untuk memastikan bansos beras di wilayah Provinsi Kepri layak untuk dikonsumsi bagi masyarakat dalam masa PPKM saat ini.

Menko PMK Muhadjir Effendy yang meninjau langsung menjelaskan, bansos di Kepri terutama beras sudah sangat bagus baik dalam kemasannya maupun distribusi

“Saya berpesan hati – hati jangan sampai beras yang tidak layak untuk di bagikan kepada masyarakat nanti pak Gubernur akan kita awasi, ” ujarnya.

Muhadjir melanjutkan, jika ada masyarakat yang komplain bantuan beras tersebut harus segera secepatnya di respon oleh PT Pos sebagai transporter ataupun Bulog sebagai penyedia.

” Tadi juga sudah saya minta sesuai dengan kebijakan pemerintah beras yang di bagikan adalah beras lokal, yang di maksud beras tidak harus dari Kepri melainkan beras lokal dari Provinsi lain. Berdasarkan hasil kunjungan di beberapa daerah mengalami surplus beras sedangkan stok beras di Kepri mencukupi, ” lanjutnya.

Sementara Kepala Bulog Sub Drive Tanjungpinang Parhulutan Siregar mengungkapkan, saat ini beras yang ada di gudang sekitar 500 an tapi masih dalam proses bongkar sehingga masih ada 700 beras.

” Sekitar kurang lebih ada 2000 ton beras masih ada 500 ton beras masih dalam perjalanan. Tapi kondisi real saat ini ada 500 ton beras. Untuk stok beras di Kepri sendiri seperti Natuna langsung dari Jakarta sedangkan Tanjungpinang, Anambas dan lingga langsung dari gudang sini, ” terangnya.

Selain itu juga penyerahan bantuan sembako secara langsung kepada warga di perumahan Kelurahan Tanjung Unggat.