Harian Memo Kepri |Natuna — Apel gelar pasukan operasi patuh Seligi tahun 2019 dipimpin langsung oleh Kapolres Natuna AKBP Nugroho Dwi Karyanto di Mapolres Natuna Jalan Adam Malik Bandarsyah, Kamis (20/2019) pukul 09.00 WIB.
Dalam sambutannya Kapolres Natuna membaca amanat Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budi Revianto mengatakan, polisi lalu lintas terus berupaya melaksanakan program Kapolri yang disebut Promoter (profesional, modern, dan terpecaya).
Dengan aturan undang undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan-angkutan jalan, diharapkan untuk dapat mewujudkan 4 poin ini, kata Nugroho, mewujudkan keselamatan ketertiban berlalu lintas, memelihara kelancaran keamanan, meningkatkan kualitas keselamatan, dan nenurunkan kecelakaan lalu lintas.
Nugroho mengatakan sasaran dan target operasi, penajamannya ditentukan oleh masing masing wilayah, sesuai dengan analisa dan evaluasi situasi Kamseltibcar lantas terkini.
Dalam Operasi Patuh seligi 2019 tahun ini, Satlantas Polres Natuna akan berlangsung pada Kamis 29 Agustus sampai 11 September 2019.
Dalam operasi patuh Seligi tahun ini Polda Kepri mengatakan ada 8 pelanggaran diantaranya penggunaan helm SNI, melawan arus, menggunakan handphone saat berkendara, dibawah pengaruh alkohol, melebihi batas kecepatan, berkendara dibawah umur, tidak menggunakan safety belt, dan pelanggaran menggunakan lampu rotator Strobo,” kata nya.
Kasat Lantas Polres Natuna Iptu Zubaedah mengatakan operasi patuh Seligi ini untuk meningkatkan kepatuhan pengendara dan menekan angka kecelakaan.
“Operasi melibatkan TNI, dan Dinas Perhubungan serta jika terdapat pelanggaran akan dilakukan tindakan penilangan,” kata zubaedah.
Operasi yang akan berlangsung hari ini hingga menuju ke 14 hari kedepan itu, Pihak Satlantas Polres Natuna juga melakukan pemberitahuan agar pengendara melengkapi surat-surat kendaraan dan perlengkapan berkendaraan yang lainnya.
Operasi akan digelar secara acak di sejumlah titik, diantaranya Pos Lantas 901 Pantai Kencana, simpang Masjid Jamik, simpang Masjid Agung, simpang tiga Kemenag Bandarsyah, dan beberapa titik daerah rawan kecelakaan,”Operasi ini mengedepankan kearifan lokal,” terang Zubaedah.
Satlantas Natuna, mengharapkan agar para pengendara melengkapi kendaraan sesuai standart, menggunakan Helm SNI dan kelengkapan pengemudi lain nya.
Penulis | Salohot