Jelang New Normal Plt Walikota Tanjungpinang Meninjau Pusat Perbelanjaan

Avatar of Indra Priyadi

- Redaktur

Minggu, 14 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harian Memo Kepri | Tanjungpinang — Menjelang penerapan tatanan kehidupan baru atau new normal, Plt. Wali Kota Tanjungpinang, Rahma meninjau sekaligus memberikan sosialisasi ke pusat perbelanjaan di Pasar Kota Lama Tanjungpinang, Minggu (14/2020).

Peninjauan dilakukan mulai dari pusat-pusat perbelanjaan di Jalan Merdeka, Jalan Tengku Umar, lorong pasar, hingga ke Jalan Pos.

Saat meninjau, Rahma pun mendatangi sejumlah toko, kedai kopi, mini market, kios-kios, hingga supir angkot untuk meyampaikan informasi pola new normal yang mulai diberlakukan Senin besok.



“Besok kita mulai tatanan hidup baru, jadi kita berikan sosialisasi dan pastikan kesiapan masyarakat menghadapi pola hidup baru sesuai protokol kesehatan Covid-19,” ucap Plt. Wali Kota, Rahma, usai melakukan peninjauan.

Dalam peninjauan itu, Rahma menekankan pelaku usaha dan masyarakat untuk mengedepankan protokol kesehatan seperti memakai masker, sering mencuci tangan pakai sabun, jaga jarak, serta hindari kerumunan.

Rahma melanjutkan, bagi pemilik toko wajib menyiapkan tempat cuci tangan, sabun dan hand sanitizer, mejaga jarak antrian kasir, menjaga kebersihan lokasi penjualan, serta penjual dan pengunjung diwajibkan selalu menggunakan masker.

Untuk itu, Rahma meminta setiap pengelola pertokoan, kedai kopi, swalayan, dan lainnya bertanggungjawab dan memperhatikan protokol kesehatan, tidak hanya ditujukan untuk pembeli, tapi juga pemilik usaha.



“Ini untuk menjaga keselamatan pembeli dan pedagang. Jika ada pengunjung tidak memakai masker, jangan diizinkan masuk,” pungkas Rahma.

Menghadapi pola hidup baru ini, kata Rahma, Pemko didampingi dengan Perwako yang bertujuan untuk mendisiplinkan masyarakat dalam menjalankan aturan hidup baru.

Bagi masyarakat maupun pemilik usaha yang melanggar protokol akan diberi sanksi sesuai aturan, mulai dari teguran, tertulis, hingga penutupan sementara tempat usaha.

Menurut Rahma, keberhasilan penerapan pola new normal ini, perlu peran aktif masyarakat untuk disiplin dan taat menjalankan protokol saat menjalani aktivitas secara normal di masa pandemi Covid-19 ini.

“Intinya, kita harus optimis, disiplin, serta bertanggungjawab, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun orang lain. Jadi, kita harus sinergi. Kita atasi, bersama-sama, Insya Allah masyarakat produktif dan aman dari virus Corona,” tegas Rahma.

 

Berita Terkait

Ahmad Muzani Dianugerahi Gelar Adat Datok Seri Diwangsa Wira Perdana oleh LAM Kepri
Pemprov Kepri Akan Gelar Kepri Bersholawat, Hadirkan Habib Syech dan Wafiq Azizah
Wagub Nyanyang Hadiri Pesta Puncak Tahun Transformasi HKBP Distrik XX Provinsi Kepri di Batam
1.499 PPPK Paruh Waktu Pemprov Kepri Terima SK
Peringati Hari Pahlawan, Wagub Nyanyang Sampaikan 3 Nilai Keteladanan
Wagub Nyanyang Buka Rapimprov Kamar Dagang dan Industri Kepri 2025
Wagub Nyanyang Hadiri Gowes Santai Semarakkan Peringatan Hari Pahlawan 2025
Gubernur Ansar Menerima Penghargaan Inovator Ekonomi Inklusif Daerah

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 13:09 WIB

Ahmad Muzani Dianugerahi Gelar Adat Datok Seri Diwangsa Wira Perdana oleh LAM Kepri

Rabu, 12 November 2025 - 22:13 WIB

Pemprov Kepri Akan Gelar Kepri Bersholawat, Hadirkan Habib Syech dan Wafiq Azizah

Rabu, 12 November 2025 - 11:23 WIB

Wagub Nyanyang Hadiri Pesta Puncak Tahun Transformasi HKBP Distrik XX Provinsi Kepri di Batam

Senin, 10 November 2025 - 23:57 WIB

1.499 PPPK Paruh Waktu Pemprov Kepri Terima SK

Senin, 10 November 2025 - 22:42 WIB

Peringati Hari Pahlawan, Wagub Nyanyang Sampaikan 3 Nilai Keteladanan

Berita Terbaru

Gubernur Kepri dalam menyampaikan sambutannya pada Dekrafest 2025, Sabtu (15/11/2025) foto: istimewa

Ekonomi

Dekrafest 2025: Ruang Ekspresi Pelaku Kreatif Kepri

Sabtu, 15 Nov 2025 - 23:42 WIB