Tak lupa pada kesempatan itu Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menyampaikan beberapa program strategis yang sedang ia gesa. Yang pertama ia memohon doa restu masyarakat, terkait di akhir tahun ini Jembatan Batam Bintan sudah bisa di lelang. Kemudian programnya di mana 1 tahun yang lalu telah menerjunkan 50 orang ustad ke pulau-pulau hinterland.
Baca Juga: Misi PS Barito Putera Raih Trend Positif Gagal Usai dikalahkan Arema FC 1-0
“Satu bulan kita kontrak Rp 4,2 juta. Mengapa kita kirim ustad-ustad ke pulau terpencil, karena untuk mereka membangun semangat optimisme masyarakat kita di wilayah tersebut karena tidak sedikit masyarakat mengidap penyakit psikologis karena berbagai krisis, dari ekonomi sampai keimanan” ungkap Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad.
Kemudian program bantuan pinjaman modal Rp 20 juta untuk UMKM tanpa bunga melalui Bank Riau Kepri Syariah di mana tahun lalu disediakan untuk 2.000 UMKM. Menurutnya pinjaman ini dipergunakan untuk usaha mikro dan usaha menengah ke bawah dengan bunga ditanggung oleh pemerintah daerah, dan tahun ini kembali disediakan untuk 1.000 UMKM.
“Kita juga membangun rumah singgah di Jakarta dan Batam yang diperuntukan untuk warga Kepri yang ingin berobat ke Jakarta atau ada warga Kepri yang dari pulau ingin berobat ke Batam kita berikan penginapan dengan gratis,”jelasnya.***