Harianmemokepri.com | Tanjungpinang – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tanjungpinang melaksanakan sosialisasi kartu kendali gas LPG 3 Kg di Gedung Arsip Tepi Laut Tanjungpinang, Senin (04/01).

Sosialisasi ini diikuti oleh Forum RT RW, Lurah dan Camat se Kota Tanjungpinang serta dihadiri oleh Forum Pangkalan Gas LPG dan Perwakilan Iswana Migas Kepulauan Riau.

Staff Ahli Politik Hukum dan Pemerintahan Drs Riono Msi mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Tanjungpinang mempunyai wacana untuk menerapkan kartu kendali terkait distribusi LPG 3 Kg.

“Dasarnya adalah untuk menghindari terjadinya antrian panjang terhadap gas LPG 3 Kg, Sehingga dalam pendistribusian kartu kendali kami bekerja sama dengan Bank BNI kemudian kedepan dalam satu keluarga bagi rumah yang tepat sasaran bisa 4 tabung gas sedangkan untuk usaha mikro maksimal 9 tabung,” ujarnya.

Peserta yang hadir ( Foto: Indrapriyadi/ Harianmemokepri.com )

Masih kata Riono, permasalahannya sekarang adalah gas LPG 3 Kg diperuntukkan untuk siapa sasarannya, jika bagi orang kurang mampu sebagaimana yang sudah diatur dalam peraturan walikota bahwa orang yang kurang mampu sesuai kondisi Tanjungpinang yang penghasilannya di bawah UMK.

“Sekarang orang yang kurang mampu sudah memiliki data by Name by Address yang sudah tercatat sebanyak 15.191 didalam data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) data tersebut sekarang sedang di Very Valid oleh masing-masing kelurahan,” lanjutnya.

Senada juga disampaikan oleh Kepala Disperdagin Tanjungpinang Ahmad Yani mengungkapkan bahwa Walikota berencana akan melaunching kartu kendali bersempena dengan hari jadi Kota Tanjungpinang.

“Insya Allah tanggal 6 nanti jadi, karena kami sudah sosialisasi ke pangakalan, agen dan hari ini sosialisasi bersama Forum RT RW lurah dan Camat yang mewakili masyarakat,” ungkapnya.

Dirinya menjelaskan dalam data DTKS ada 15.191 ditambah verifikasi dan validasi rumah tepat sasaran sekitar 20.000 serta data dari Disnaker untuk usaha mikro sebanyak 11.000 untuk perlu di verifikasi lagi.