Harian Memo Kepri | Yogyakarta — Kunjungan Kerja (Kunker) yang dilakukan oleh Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas diketuai Yusli,YS, S.IP selaku ketua komisi I DPRD Anambas disambut dengan baik oleh perwakilan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Selasa (10/12) pagi.
Selain Yusli, ada beberapa anggota Komisi I DPRD Anambas yang mengikuti Kunker, yakni Rocky H Sinaga (Wakil Ketua Komisi I), Mariady (Sekretaris Komisi I),Hj.Tety Hidayati (Anggota Komisi I), serta Hartono (Komisi II).
Kunker tersebut membahas terkait managemen pendidikan dan insentif kepala sekolah, diawali dengan pemaparan yang disampaikan oleh pihak Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pendidikan, Dedi Budiono, M.Pd didampingi Kepala Bidang PTK, Data dan Sistem Informasi, Sri Budiarti,SET serta Kepala Seksi Kesejahteraan PTK Supriyanto, S.Pd,M.M.
Sekretaris Dinas Pendidikan, Dedi Budiono, M.Pd menyampaikan bahwa salah satu visi misi dari Walikota Yogyakarta dalam hal pendidikan bukan hanya memperoleh layanan pendidikan saja tapi memperhatikan juga program mutu pendidikan.
Seluruh siswa/siswi yang sekolah SD,SMP dan SMA Negeri di Yogyakarta lanjut Budi, ditanggung APBD sebesar 500 Miliar khusus Pendidikan. Selain itu para siswa juga mendapatkan kartu unit jaminan pendidikan, unit disbalitas serta lainnya, sedangkan terkait insentif dan gaji guru PTT maupun PNS serta Kepala Sekolah itu didasari dengan kualifikasi pendidikan.
Dilain sisi, Kepala Bidang PTK, Data dan Sistem Informasi, Sri Budiarti, SET mengatakan, berbagai aplikasi juga telah diluncurkan guna meningkatkan pendidikan, seperti aplikasi monitoring siswa berbasis absen Jogja Smart Service(JSS) dibuat oleh Kominfo sehingga para orang tua bisa mengontrol anaknya melalui Aplikasi JSS.
Dikatakan Sri, ada juga aplikasi pembelajaran konsultasi belajar secara online (KBS) guna memecahkan permasalahan kesulitan siswa/siswi dalam belajar. Aplikasi KBS ini dibentuk juga ada ruangan studio KBS online.
“Aplikasi KBS ini sangat berdampak positif seperti salah satu sekolah yang ada di Kota Yogyakarta ini pernah mendapat peringkat 1 dalam ujian nasional,” ujar Sri.
Pada Kesempatan tersebut, Ketua, Wakil ketua, Sekretaris serta beberapa jajaran Anggota Komisi I DPRD Anambas terlihat memberi pertanyaan terhadap hal-hal tersebut.
Penulis | Pinni Sumber|Dok.| Humpro DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas.
Tinggalkan Balasan