Tanjungpinang – Akibat adanya Pandemic Covid 19 yang sudah melanda hampir dua tahun lamanya di penjuru dunia bahkan Indonesia, berbagai sektor mengalami dampaknya baik Pariwisata maupun ekonomi.

Salah satunya sektor pariwisata Kota Tanjungpinang yang menjadi dampak Covid 19 sehingga mengalami penurunan signifikan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Tanjungpinang Meitya Yulianti menjelaskan, dalam masa Pandemic saat ini pihaknya fokus melakukan pembenahan seperti foodcourt, pembangunan TIC di Pulau Penyengat dan beberapa bangunan fisik di Kota Rebah.

“Sekarang kita lakukan penataan dulu jadi apabila kran wisata sudah dibuka maka kita sudah sangat siap. Namun saat ini kita hanya mengharapkan tamu domestik itupun di batasi, selain melakukan penataan kita juga meningkatkan SDM, ” jelas Meitya pada media ini, Kamis (02/09).

Dalam beberapa bulan yang lalu Dinas Pariwisata sudah menggelar pelatihan kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) karena masing – masing kelurahan mempunyai Pokdarwis.

“Tujuan di adakan pelatihan agar nantinya mereka siap dan diharapkan para pelaku wisata sudah memiliki sertifikasi. Sebenarnya kami masih ada beberapa kegiatan yang menimbulkan kerumunan namun kita tunda dulu mengingat ketentuan dari pemerintah pusat jika PPKM sudah di lepas baru bisa terlaksana, jadi kami hanya bisa menunggu mudah – mudahan PPKM segera selesai, ” ujarnya.