Tanjungpinang – Badan Nilai Pelestarian Budaya Provinsi Kepulauan Riau mengadakan Gempita Celoteh Anak Pulau bertajuk Malay Stand Up Comedy di Kantor BNPB Jl Pramuka No 7 Tanjungpinang, Selasa ( 19/10 ) Malam.
Ada 13 Peserta yang mengikuti celoteh anak pulau ini baik solo, duet maupun trio memiliki durasi 7 menit tidak mengandung unsur sara, tema bebas dan menggunakan bahasa Melayu.
Para peserta yang tampil tersebut dinilai secara langsung oleh komedian senior asal Jakarta yaitu Komeng, Jarwo Kwat, Rudi Sipit, serta hiburan joget Caisar YKS.
Kegiatan ini pun dilaksanakan secara luring live melalui channel YouTube BPNB Kepri, sedangkan yang hadir secara langsung dilakukan Prokes dengan ketat.
Kepala BPNB Provinsi Kepri Toto Sucipto mengatakan kalau melihat dari KBBI celoteh itu adalah obrolan, perbincangan tidak keruan, percakapan atau bahasa lain ocehan.
“Celoteh juga bermakna menyampaikan pesan dengan komunikasi yang lucu, ringan membuat bahagia semua orang ini yang ingin kita raih. Jadi kegiatan pada malam ini sebagaimana sering diungkapkan Presiden Jokowi menuju Indonesia bahagia,” ujar Toto.
Lanjut Toto, celoteh dapat dijumpai pada seni tradisi wilayah Kepri seperti Mahyong, Lang Lang buana serta teater bangsawan. Dari celoteh tersebut pergelaran akan menjadi hidup.
“Kali ini celoteh kita angkat untuk memperkenalkan pada dunia yang luas, atau kita kenal sekarang ini adalah Stand Up Comedy. Saya yakin setiap etnis pasti mempunyai celoteh yang ada di Kepri. Semoga dengan arahan oleh para komedian senior ini mudah mudahan celoteh yang ada di Kepri bisa dikenal dunia, ” pungkasnya.
Tampak dalam kegiatan gempita celoteh anak pulau ini dihadiri Ketua dan Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Kejari Tanjungpinang, dan Kadispar Kota Tanjungpinang dan Provinsi Kepri.
Tinggalkan Balasan