Kepulauan Riau

Bupati Natuna Hadiri Undangan Kedutaan Jepang

13
×

Bupati Natuna Hadiri Undangan Kedutaan Jepang

Sebarkan artikel ini

Harian Memo Kepri | Natuna — Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal menghadiri undangan dari Kedutaan Jepang untuk Indonesia beberapa waktu yang lalu dalam beberapa rangkaian kegiatan Indonesia Japan Business Forum (IJBF).

Acara yang digelar di Central Public Hall, Osaka Jepang selama 2 hari (26 dan 27 Juni 2019) sebagai bagian dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20, tahun 2019.

Adapun agenda yang ikuti oleh Bupati Natuna yang ketika itu didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kepala Dinas Perikanan dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Kabupaten Natuna ketika itu diantaranya pertemuan dengan perusahaan Toyobo Engineering.Co.Ltd dan beberapa perusahaan nasional Jepang lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Konsulat Jendral Kedutaan Indonesia untuk Jepang, Mirza Nurhidayat dalam sambutan pembukanya menjelaskan bahwa KJRI Osaka saat ini sedang focus dan serius untuk mendorong investasi dari Jepang ke Natuna.

Selain itu Direktur Toyobo Engineering, Yoshinari Obira sempat menawarkan produk unggulannya yang sangat poluper dan sudah dikembangkan di Arab Saudi, yaitu Reverse Osmose (RO) yang berfungsi merubah air laut menjadi air bersih yang dapat diminum.



Dikesempatan terpisah, Bupati Natuna beserta rombongan juga mengadakan pertemuan dengan perusahaan Masachi Industry dimana dalam pertemuan tersebut Direktur Masachy Industri, Hirobumy Kobayashi menerangkan bahwa perusahaan yang dipimpinnya memiliki beberapa anak perusahaan yang bergerak dibidang perikanan dan pengembangan pariwisata.

Hirobumy mengakui sangat tertarik dengan pemaparan kedua potensi tersebut yang disampaikan oleh Bupati Natuna ketika itu, dan dirinya berencana untuk memerintahkan anak perusahaan yang dimilikinya untuk segera melakukan peninjauan lapangan dalam waktu dekat untuk melihat kondisi dan peluang pengembangan usaha.

Selain itu, Hirobumy juga mengatakan bahwa saat ini Jepang sedang mengalami krisis tenaga kerja, khususnya dibidang kesehatan seperti dokter, bidan dan perawat.

Sementara tenaga kerja yang ada saat ini merupakan angkatan kerja dengan usia yang sudah kurang produktif.



Oleh karenanya, dirinya berencana untuk mengajukan agar Kabupaten Natuna juga dapat membantu Jepang dengan menyediakan, atau mengirim tenaga produktif bidang kesehatan. Tentunya melalui prosedur dan regulasi yang berlaku di Indonesia.

Menyikapi permintaan dari pihak Masachi Industry, Bupati Natuna sangat menyambut baik hal tersebut dan berjanji akan segera melakukan rekruetmen dan seleksi tenaga kerja, baik dari SMK bidang pertanian dan pariwisata yang ada di Natuna, serta mempersiapkan tenaga medis sesuai dengan kebutuhan.

Hadir pula pada kesempatan tersebut beberapa pengusaha nasional jepang, diantaranya dari pihak United in Diversity Foundation, Yumex Ltd, King – Foods Ltd, R Round, Santo Coffee Marketing Ltd, Kawasaki Heavy Industries,Ltd, M3 Doctor Support, Inc, FTI Japan,Co.,Ltd, LNG Japan Corporation, Invironment Bureau Of Osaka City Government, Global Info, Suito Com dan Lasin.

Penulis | Salohot
 Sumber| Dok.| Humpro Natuna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *