Lingga  – Kedatangan rombongan Bawaslu Republik Indonesia di Kabupaten Lingga disambut dengan pengalungan bunga langsung oleh Bupati Lingga M.Nizar didampingi oleh rombongan Pemerintah Daerah, Kepala Bandara Dabo, Bawaslu Kabupaten Lingga, Kejaksaan serta TNI dan POLRI pada Kamis (21/2021) siang di VIP Room Bandara kelas III Dabo Singkep.

Hadir bersama rombongan dari Bawaslu Republik Indonesia, DR.Ratna Dewi Pettalolo, SH, LL.M dan Rahmat Bagja, SH, LL.M serta dari Bawaslu Provinsi Kepri Ketua Bawaslu Provinsi Kepri Sahri Papene beserta dua anggota Indrawan Susilo Adi Prabowo dan Rosnawati.

Selain sebagai penguat silaturahmi, kunjungan ini dimanfaatkan oleh Pemerintah Daerah sebagai ajang perkenalan daerah.

“Kabupaten Lingga memiliki tiga buah pulau besar salah satunya adalah Dabo Singkep yang memiliki Bandara sebagai tempat transit apabila ada kegiatan di Kabupaten Lingga. Kemudian Daik Lingga tempat acara internal nantinya yaitu di Bawaslu Kabupaten Lingga; dan yang terakhir Senayang. Daerah kami ini terdiri dari 13 Kecamatan, 75 Desa dan 7 Kelurahan” jelas Nizar.

Bupati Lingga juga menyampaikan bahwa dalam setahun terakhir Kabupaten Lingga banyak sekali menerima kunjungan-kunjungan baik dari Kementerian maupun dari DPR RI, serta dari beberapa pihak dari Kabupaten Lingga sendiri.

“Mudah-mudahan dengan kehadiran Bawaslu RI di Kabupaten Lingga, kami semua dapat menyimak dan mendapat pencerahan khususnya untuk Bawaslu di Kabupaten Lingga” tambahnya lagi.

Sementara itu, berkaitan dengan pelaksanaan Pileg di Kabupaten Lingga, Nizar menyampaikan bahwa Pemkab Lingga sudah mendiskusikan dengan Bawaslu dan KPU, bahwa jumlah kursi di DPRD pada saat ini adalah sebanyak 20 kursi dan beliau mengharapkan pada tahun 2024 menjadi 25 kursi.

“Kami berharap nanti dari Bawaslu atau KPU Pusat juga bahkan dari Kemendagri untuk dapat membantu dari usulan yang kami ajukan, untuk menyampaikan kabar bahwasannya di Lingga memang harus ada penambahan  5 (Lima) kursi untuk Pemilu ditahun 2024” tutup Nizar.

Ditempat yang sama DR. Ratna Dewi menyampaikan bahwa, kegiatan ini memang diminta langsung agar dapat menyapa secara langsung teman-teman di daerah dan melihat bagaimana kondisi daerah dan tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan tugas.

“Seringkali kami di Jakarta banyak kemudahan dalam melaksanakan tugas, sementara teman-teman di daerah punya tantangan yang tidak kecil. Bukan hanya dari kondisi daerah, selain itu juga ada tantangan sosial politik dan hal-hal lain yang perlu kami lihat secara langsung untuk bisa kami memahami bagaimana mereka (teman-teman didaerah) bisa melaksanakan tugas, fungsi dan kewenangannya sebagai penyelenggara di Tingkat Daerah”, ujarnya menjelaskan.

“Secara kelembagaan kami harus memastikan seluruh jajaran kami sampai Tingkat Kabupaten Kota itu sudah menyiapkan diri untuk Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024,” tambahnya lagi.

Dan ia memastikan bahwa teman-teman di tingkat Kabupaten akan terlibat langsung mulai di tahun 2022 sampai di Tahun 2023 selesai masa jabatan. (ASH)