Lingga — Bupati Lingga M.Nizar resmi mengukuhkan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Desa Resun pada Jum’at (12/2021) pagi.

Pengukuhan yang disejalankan dengan Pelatihan Kelompok Sadar Wisata Tersebut tersebut dihadiri oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Lingga, Camat Lingga Timur, Kadis Pariwisata, Kades Resun, Bhabinkamtibmas, Babinsa serta seluruh anggota pokdarwis Desa Resun.

Bupati Lingga dalam sambutannya turut bangga kepada para pemuda pemudi Desa Resun yang menaruh kepedulian dan perhatian kepada sektor pariwisata di desa tersebut. Apalagi menurutnya ada banyak potensi yang bisa dikembangkan di desa Resun, utamanya potensi pariwisata.

 

“Ini tentunya peluang bagi kita, untuk membangkitkan kembali ekonomi masyarakat, terutama melalui sektor pariwisata ini. Potensi Desa Resun cukup banyak sekali. Terutama air terjun Resun. Dengan dikukuhkannya Pokdarwis desa Resun ini, saya berharap mereka bisa bersama memajukan daerah,” ujarnya optimis.

Masih dalam suasana memperingati hari Pahlawan, Bupati Lingga mengajak para anggota Pokdarwis untuk mencontoh semangat para pahlawan, bahkan bisa menjadi para pahlawan bagi Kabupaten Lingga, pahlawan pariwisata.

 

“Dalam perjalanannya nanti, jangan semua dibebankan ke Kades saja, atau ke Camat saja, harus bisa saling bekerjasama. Misalnya untuk promosi, kami berharap kepada para anggota Pokdarwis ini untuk bisa memanfaatkan teknologi yang ada saat ini. Anak muda bisa memanfaatkannya untuk sarana promosi daerah kita. Cukup dengan pergi ke tempat wisata, lalu selfie, upload ke medsos; itu sudah membantu mempromosikan daerah kita,” jelas Bupati Lingga lagi.

Lebih jauh, selain menyajikan wisata air terjun Resun yang sudah cukup terkenal, Desa Resun juga dikabarkan akan segera membuka “Wisata Petik Buah” Salak Madu.

 

Hal ini tentunya disambut baik oleh Bupati Lingga, mengingat wisata jenis ini adalah yang pertama di Kabupaten Lingga. Menurutnya sensasi memetik langsung buah di kebun, memiliki daya tarik dan nilai jual yang bisa dikembangkan dikedepannya.

“Saya harap di tahun depan, wisata petik salak di desa Resun ini bisa dikembangkan, dan bisa difokuskan. InsyaAllah Pemkab Lingga akan mendukung penuh potensi ini,” ujar Bupati Lingga menanggapi kabar tersebut.

 

Seperti yang diketahui bersama, saat ini Kabupaten Lingga sudah berada pada level 1 dan nol kasus Covid-19. Hal ini tentunya menjadi optimisme tersendiri bagi Kabupaten Lingga untuk kembali membangkitkan sektor ekonomi di masyarakat yang sempat terganggu beberapa tahun belakangan.Untuk itu, dalam waktu dekat Pemda akan kembali membuka ruang publik sebagai salah satu langkah pemulihan ekonomi.

Namun demikian ia berpesan untuk tetap waspada, jangan sampai euforia ini menjadikan kita lalai dengan protokol kesehatan. (MCL)