Tanjungpinang – Seorang Pria paruh baya meminta pertolongan kepada pihak Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan ( DPKP ) Kota Tanjungpinang di sebabkan cincin batu akik di jarinya tidak bisa di copot, Rabu ( 17/11 ).
Pria paruh baya tersebut bernama Novianto berdinas di Kesbangpol Bintan ini meminta untuk dievakuasi oleh petugas Damkar. Setelah dilakukan pengecekan oleh petugas korban disarankan untuk ke rumah sakit mengingat jari korban sudah membengkak dan pihak Damkar sendiri tidak bisa mengambil tindakan.
Novinato mengatakan bahwa cincin yang dipakai itu sudah sebulan lamanya dan mengira ukuran cincin tersebut pas pada ukuran jari namun setelah seminggu digunakan jarinya mengalami bengkak.
” Tadi rencana kami hendak memotong besi cincin itu, kemarin itu saya kira pas tak taunya bisa masuk aje. Cincin ini saya pakai sudah sebulan sejak seminggu ini baru terase bengkak, ” ujar Novianto dengan logat melayunya.
Sementara itu menurut keterangan Eka Saputra Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Damakar Kota Tanjungpinang menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan sekitar pukul 09:30 wib bahwa pelapor mengeluhkan cincin yang ada di jarinya tidak bisa di copot.
” Kondisinya sudah sangat memprihatinkan dan sudah sampai ke daging jadi kami sarankan pergi kerumah sakit provinsi untuk penanganan lebih lanjut, pesan kami kalau bisa jangan gunakan cincin lah kejadian seperti ini baru pertama kali terjadi di Tanjungpinang, ” jelasnya.
Tinggalkan Balasan