Batam — Museum Batam Raja Ali Haji mengelar Hari Museum Nasional ke-59 yang jatuh pada Rabu (12/10). Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam mengucapkan terima kasih atas pihak yang berjasa dalam mewujudkan keberadaan Museum Batam Raja Ali Haji.
“Kami (Museum Batam Raja Ali Haji) mengandeng Lembaga Kemanusian Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kota Batam pada kegiatan Peringatan Hari Museum Nasional Ke-59 tahun,” katanya, Rabu (13/2021).
Ardi menyampaikan bantuan yang diserahkan berupa konsumsi untuk anak panti asuhan yang diundang pada kegiatan tersebut. Di momen Hari Museum Nasional ke-59 ini, semoga Museum Batam makin menjadi kebanggan Batam.
Ardi mengharapkan dukungan semua pihak untuk mengembangkan Museum Batam Raja Ali Haji. Kedepan hari spesial ini akan dibuat yang menarik untuk meningkatkan eksistensi museum yang diresmikan oleh Wali Kota Batam Muhammad Rudi pada Hari Jadi Batam ke-191 tahun pada 18 Desember 2020 lalu.
“Kedepan kita buat yang meriah lagi, mohon dukungannya,” pintanya.
Dalam kegiatan itu pula, Disbudpar Batam menyalurkan 200 paket bahan pokok dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Batam untuk anak yatim yang diundang pada kegiatan tersebut.
Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Seketaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid, Zuriat Nong Isa, dan sebagainya.
Amsakar memberikan apresiasi semua pihak yang berjasa dalam mewujudkan keberadaan Museum Batam. Ia mengucapkan selamat Hari Museum Nasional.
Dalam rentang waktu yang singkat, museum sudah mendapat pengakuan, mengantongi sertifikat level B, dan sudah dikunjungi wisatawan. “Ini kerja cerdas, kita bahagia dan bangga. Museum seumur jagung ini sudah tertata dengan baik,” ujarnya.
Meski sudah bagus, kata dia, masih perlu diperkaya koleksi hingga menyelenggarakan event-event untuk mengangkat nama besar Museum Batam Raja Ali Haji. “Harapan saya, pada masing-masing titik di museum ini terus diperkaya,” pesan Amsakar.
Ia juga mendorong pengelola museum untuk terus menuangkan ide terbaiknya dalam memajukan Museum Batam Raja Ali Haji. Ke depan, kata dia, Museum Batam harus mampu mempresentasikan sejarah dan budaya yang di Batam secara menyeluruh.
“Ada ide di Kepala Pak Ardi (Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam) lanjut, usulan tanggal 10 Oktober sebagai hari Museum Batam silahkan, adanya parade pertemuan secara nasional silahkan kita suport,” ucapnya. (MCB)
Tinggalkan Balasan