Kepulauan Riau

Abdul Hamid Rizal: Mari Kita Fokus Dalam Pembangunan Prioritas

16
×

Abdul Hamid Rizal: Mari Kita Fokus Dalam Pembangunan Prioritas

Sebarkan artikel ini
Bupati Natuna

Kepri HMK, Natuna — Musrenbang adalah forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan atau stakeholder di tingkat kecamatan, untuk mendapatkan masukan mengenai kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan, terkait yang didasarkan pada masukan dari hasil Musrenbang kelurahan, serta menyepakati rencana kegiatan lintas kelurahan di kecamatan yang bersangkutan.

Masukan itu sekaligus sebagai dasar penyusunan Rencana Pembangunan Kecamatan yang akan diajukan kepada SKPD yang berwenang sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah pada tahun berikutnya.

Musrenbang kecamatan dilakukan setiap tahun, Senin (11/2019) dilaksanakan di wilayah II di kecamatan Bunguran Batubi.

Pada kegiatan tersebut Camat Bunguran Batubi dalam sambutannya menyebutkan selamat datang kepada Bupati Natuna beserta rombongan telah hadir di kecamatan Bunguran Batubi.

“Saya sebagai tuan rumah memohon maaf jika ada hal yang tidak berkenan dalam penyambutan kami pada hari ini,” katanya.

Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal

Ditempat yang sama Mustapa Al Bakri selaku Kepala Dinas BP3D, dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa Musrenbang dilakukan berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN).

“Ini merupakan langkah kedua yang mana sebelumnya dilakukan Musrenbang desa, untuk Musrenbang kabupaten akan dijadwalkan awal bulan Maret,” ujarnya.

Mustapa juga mengingatkan hal yang perlu diperhatikan dalam mengusulkan kegiatan adalah masalah hibah, seperti bangunan masjid adalah bangunan hibah. Ia mengatakan bahwa hibah maksudnya adalah pengajuan proposal itu tidak haram hukumnya untuk diajukan.

“Jadi hal itu mesti juga diperhatikan, jangan salah dalam memasukannya, dan kedua bantuan operasional masjid dengan anggaran 5 juta per tahun itu mesti harus ada proposalnya, kalau tidak ada, maka kita tidak bisa bantu, serta yang terpenting yaitu aset jangan dicampur aduk,” ungkapnya.

Sementara itu, Abdul Hamid Rizal dalam sambutannya menyampaikan,”Kita tahu Kabupaten Natuna menjadi perhatian khusus dari pemerintah pusat. Jadi saya mengajak para hadirin yang hadir, dalam rangka Musrenbang ini, mari kita fokus dalam pembangunan prioritas yang mesti harus dibangun, jangan pembangunan tersebut di usulkan dikarenakan ada kepentingan tertentu,” ucapnya.

“Semalam saya melihat langsung, pelabuhan setungkuk di Desa Tanjung Sebauk dan saya prihatin akan bangunan tersebut dan kalau saya menilai itu sangat perlu dibangun, sekarang itu jembatan kayu, kalau bisa langsung beton aja dibuat agar bisa tahan lama dan bermanfaat bagi kita semua,” katanya.

Hamid menambahkan dalam penjelasannya, bahwa hak-hak kabupaten saat ini sudah mulai berkurang.

“Dulu Laut beberapa mil masih kewenangan kita, sekarang tidak lagi dan masih banyak hal lagi yang tidak habis, untuk itu saya jelaskan satu persatu dalam kegiatan Musrenbang ini, yang jelas kita mesti harus berfikir keras, bagaimana hal itu bisa kembali ke ujung perbatasan NKRI ini, sehingga pertumbuhan ekonomi serta penambahan infrastruktur kita bisa semakin bertambah dan satu-satunya jalan kita harus menjadi provinsi khusus bersama Natuna- Anambas dan hal itu sudah lama saya fikirkan sejak dulu,” ujarnya.

“Semua itu mesti kita wujudkan bersama-sama demi anak-anak cucu kita dan semua tidak akan terlaksana dengan mudah, tanpa ada campur tangan semua elemen yaitu pemerintah dan Masyarakat Natuna,” tutup Hamid.

Hadir dalam kegiatan tersebut beberapa Anggota DPRD Natuna, Kepala Dinas, serta jajaran Pemerintahan Kabupaten dan Ibu Penggerak PKK

Dalam kegiatan Musrenbang ini dilaksanakan penyerahan beras produksi daerah tempatan kepada Bupati Natuna.

Penulis : Salohot

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *