Harian Memo Kepri | Tanjungpinang — Selama lebih kurang 17 Jam masyarakat merasakan kegelapan akibat padamnya listrik yang terjadi di 2 (dua) kota dan 1 (satu) kabupaten yakni, Kota Tanjungpinang, Kota Batam dan Kabupaten Bintan, Jumat (05/20).
Padamnya listrik dimulai pada pukul 19 : 00 Wib malam hingga pukul 11:41 WIB siang. Hal ini dikarenakan cuaca yang kurang bersahabat dan transmisi 150 Kv tersambar petir sehingga peralatan pengamanan bekerja dan aliran listrik terhenti sementara waktu.
Hal ini diungkapkan oleh GM PT PLN ( Persero ) unit induk wilayah Riau dan Kepulauan Riau Daru Tri Tjahjono menjelaskan ke media ini. Ia menjelaskan bahwa petir yang menyambar pada malam ini menyebabkan peralatan pengamanan kerja rusak dan pasokan listrik ke Pulau Bintan terhenti sementara,.
“Oleh karena itu team PLN bergerak cepat untuk melakukan pemulihan pada sistem kelistrikan yang terganggu,” ungkapnya.
Ia menambahkan, saat ini team PLN berada di lapangan untuk memperbaiki kerusakan agar gangguan yang disebabkan oleh sambaran Petir bisa segera di atasi, dampak dari gangguan ini mengakibatkan aliran di wilayah Bintan, Tanjungpinang dan beberapa daerah di Batam mengalami pemadaman.
“Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pelanggan PLN serta seluruh masyarakat atas kondisi pemadaman yang terjadi saat ini, saat ini pihak PLN terus melakukan perbaikan agar aliran Listrik dapat berjalan normal kembali,” tutup Daru.
Penulis | Indrapriyadi
