Jika Bandara selesai, diperkirakan akan menampung 40 juta penumpang. Dengan banyaknya orang datang ke Batam pun akan berdampak pada perputaran ekonomi.
Baca Juga: Aliansi Pemuda Melayu Sampaikan Mohon Maaf dan Pastikan Unjuk Rasa Batal Hari Ini
“Bayangkan berapa banyak orang masuk ke Batam, mereka akan menginap di hotel dan makan di restoran,” katanya.
Adapun, pengembangan Bandara Hang Nadim menjadi Bandara Internasional yang moderen bekerja sama dengan Incheon dari Korea Selatan.
Baca Juga: Jelang Berakhir Sebagai Walikota, Rahma Berpamitan Bersama Forum RT RW Kota Tanjungpinang
Menurut Rudi, Bandara yang indah dan moderen saja tidak cukup untuk menarik minat orang berwisata ke Batam. Namun, jika didukung inovasi kuliner, kerajinan atau produk lainnya dari masyarakat Batam terutama mahasiswa tentu akan menambah daya tarik orang berkunjung ke Batam.
Tak hanya Bandara Hang Nadim Batam, Rudi juga memaparkan pembangunan pelabuhan, jalan raya, dan sebagainya.
Baca Juga: Hadiri Mubes PKKP Ke III, Gubernur Kepri Ansar Ahmad: Selamat Mubes Semoga Semakin Maju Berkembang
Walikota Batam Muhammad Rudi juga menegaskan kerja keras membangun Batam saat ini untuk dinikmati kalangan mahasiswa yang notabene generasi muda.
“Untuk itu mari sama-sama kita koreksi program ini karena kalian yang akan meneruskan dan menikmatinya,” tegas pungkasnya.
