HarianMemoKepri, Nasional – Bocah berusia 15 tahun hampir direnggut kegadisannya oleh kakek berusia 57 tahun. Aksi sang kakek keburu diketahui warga sebelum beraksi. Dikutip dari JawaPos, Kasus pelecehan seksual diterima Mawar, bukan nama sebenarnya, bocah berusia 15 tahun. Mawar hampir saja menjadi korban nafsu bejad AH, pria berusia 57 tahun. Pelaku yang merupakan warga Desa Cangkring, Kecamatan Plered, nyaris merenggut kegadisan korban. Namun beruntung, aksi bejatnya keburu diketahui warga. Tersangka pelecehan seksual anak di bawah umur itu, kini mendekam di tahanan Polres Cirebon Kabupaten. AH dijemput oleh Unit Pelayanan Perempaun dan Anak (PPA) dari Polsek Klangenan, Jumat (9/2). AH yang kesehariannya sebagai tukang ojek di Palimanan, terpaksa ditahan lantaran terpergok warga melakukan pelecehan seksual terhadap Mawar di Desa Serang Kecamatan Klangenan. “Pelaku kita jemput di Polsek Klangenan untuk dipindahkan ke polres,” kata Kanit PPA Satreskrim Polres Cirebon Iptu Iwa Mashadi kepada Radar Cirebon (Jawa Pos Group). Iwa menjelaskan, kejadian itu bermula saat korban sedang bermain di wilayah Palimanan. Tiba-tiba diajak jalan-jalan oleh pelaku, dengan cara diiming-imingi dibelikan handphone (HP) baru. Tanpa curiga korban mengiyakan ajakan pelaku. Kemudian, pelaku membawanya ke sebuah tempat di Desa Serang, Kecamatan Klangenan. “Korban sedang bermain, saat melewati pangkalan ojek, pelaku memanggil dan mengajaknya jalan-jalan. Padahal antara korban dan pelaku tidak saling kenal. Tetapi korban menuruti karena diimingi-imingi handphone baru,” katanya. Sesampainya di TKP, korban bukannya dibelikan handphone, justru mendapatkan perlakuan tidak senonoh. Beruntung, aksi pelaku dipergoki warga sekitar, sehingga korban dapat diselamatkan. “Warga yang geram sempat menghajar pelaku hingga babak belur, sebelum diserahkan ke Polsek Klangenan,” katanya. ( Red )
