Adapun jumlah bantuan sembako yang diberikan sebanyak 800 paket berupa beras, mi instan, telur, gula, teh, dan lainnya.
Jenderal TNI Agus Subiyanto menjelaskan bahwa serangkaian kegiatan telah dilakukan sejak pagi, termasuk kunjungan ke Pulau Penyengat.
“Pagi tadi kami berada di Kogabwilhan I, kemudian menerima anugerah di Kepri, dan sekarang kami berada di Pulau Penyengat,” jelas Agus.
Panglima TNI juga mengungkapkan bahwa asal mula Bahasa Indonesia berasal dari Pulau Penyengat, yang kemudian menjadi bahasa nasional.
“Saya rasa Pak Gubernur Kepri telah mendesain Pulau Penyengat dengan rapi sebagai objek wisata, sehingga UMKM bisa berkembang dan produk mereka terjual kepada wisatawan yang datang,” pungkas Panglima TNI.
Tinggalkan Balasan