“Kami tidak menetapkan jumlah pasti peserta, tetapi kami mengajak partisipasi maksimal dari pemuda Madong, Kampung Baru, Kampung Bugis, Sei Nyirih, serta tokoh-tokoh penting,” ujarnya.

Rian dan Haikal, sebagai mahasiswa UGM, menilai bahwa potensi wisata budaya Melayu di wilayah tersebut masih sangat kuat dan kental, serta permainan tradisional masih dilestarikan dengan baik.

“Potensi ini bisa terus diwariskan ke generasi berikutnya. Bahkan, beberapa pemuda di sini telah mencapai prestasi hingga ke luar negeri,” pungkasnya.