Perbaikan Pelantar Senggarang Belum Dapat Terealisasi 2024, PUPR Sedang Upayakan Tahun 2025

Avatar of Redaksi

- Redaktur

Rabu, 21 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HARIANMEMOKEPRI.COM — Perbaikan Pelantar Senggarang pada tahun ini kemungkinan belum dapat direalisasikan.

Namun Dinas PUPR mengupayakan perbaikan pada Pelantar Senggarang itu akan pada tahun 2025 nanti.

Kadis PUPR Tanjungpinang Rusli mengungkapkan perbaikan Pelantar Senggarang telah masuk dalam daftar usulan perencanaan rehabilitasi bangunan oleh Pemko Tanjungpinang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Rusli dari kondisi Pelantar Senggarang saat ini, memang sudah tidak persentatif untuk di fungsikan sebagai pelabuhan.

Terlihat kontruksi bangunan sudah mulai keropos dan sangat memprihatinkan, bahkan bisa membahayakan keselamatan warga yang melintas.

Baca Juga :  BP Jamsostek Apresiasi Atas Capaian Tertinggi Kepesertaan di Kepri

“Maka kemarin pak Pj Wako berinisiatif agar itu dapat diperbaiki sesuai dengan kesediaan anggaran kita,” kata Rusli, Selasa (20/2/2024).

Pelantar Senggarang dengan panjang 250 meter dan lebar 2,8 meter ini merupakan akses warga sekitar untuk penyeberangan ke Tanjungpinang maupun menuju Penyengat.

Perbaikan Pelantar Senggarang, lanjut Rusli, merupakan rencana Pemko yang disisipkan berdasarkan aspirasi masyarakat melalui Musrenbang tahun ini.

Meskipun begitu perbaikan Pelantar Senggarang kemungkinan belum dapat terealisasi tahun ini, dan akan diupayakan tahun 2025 mendatang.

“Itu usulan, belum menjadi target perbaikan pasti, karna kemarin ada keterlambatan informasi ke pemko. Namun dari kacamata kita menyangkut aspek keselamatan itu perlu ada sentuhan,” tuturnya

Baca Juga :  Antisipasi Lonjakan Penumpang Pengguna Transportasi Laut, Polresta Tanjungpinang Berikan Ratusan Tiket Gratis

Ia mengatakan, berdasarkan input secara visual, perbaikan pelabuhan Senggarang ini butuh biaya sebesar Rp 2 miliar lebih.

“Tapi itu baru perhitungan kita,” ujarnya.

Terkait biaya perbaikan tersebut, pihaknya juga telah berupaya melakukan komunikasi dengan Kementrian PUPR,

Agar Pelantar Senggarang menjadi salah satu penanganan pusat melalui APBN. Sebab perbaikan Pelantar Senggarang termasuk dalam radius pengembangan kota kumuh, yang dapat direalisasikan melalui program Kotaku.

“Jadi bisa saja melalui APBD, bisa juga melalui APBN kementrian PUPR terkait penanganan kota kumuh,” pungkasnya.

Berita Terkait

Curhat Kamtibmas Sambil Ngopi, Kapolresta Tanjungpinang Ajak Warga Tanjungpinang Barat Jaga Keamanan
Rutan Tanjungpinang Perkuat Etika ASN Dalam Pemanfaatan Media Sosial
Perbaikan Jalan di Simpang Kota Piring, Pekerja Pasang Bronjong Kawat Untuk Stabilkan Tanah
Kapolresta Tanjungpinang: Jadikan Isra Mi’raj Momentum Tingkatkan Iman dan Kinerja
BPBD Tanjungpinang Evakuasi Penghuni Rumah Sewa, Sejumlah Bantuan Disalurkan
Terdengar Suara ‘Bruk’, Satu Unit Rumah Sewa Runtuh Seketika
Disperindag Tanjungpinang Tegaskan Aturan Penyaluran LPG 3 Kg, Harga Eceran Tetap Rp18.000
Satpol PP Tanjungpinang Perketat Pengawasan di Titik Rawan Pelanggaran Norma Sosial

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 15:21 WIB

Curhat Kamtibmas Sambil Ngopi, Kapolresta Tanjungpinang Ajak Warga Tanjungpinang Barat Jaga Keamanan

Kamis, 6 Februari 2025 - 20:53 WIB

Rutan Tanjungpinang Perkuat Etika ASN Dalam Pemanfaatan Media Sosial

Kamis, 6 Februari 2025 - 17:07 WIB

Perbaikan Jalan di Simpang Kota Piring, Pekerja Pasang Bronjong Kawat Untuk Stabilkan Tanah

Kamis, 6 Februari 2025 - 16:01 WIB

Kapolresta Tanjungpinang: Jadikan Isra Mi’raj Momentum Tingkatkan Iman dan Kinerja

Rabu, 5 Februari 2025 - 16:58 WIB

BPBD Tanjungpinang Evakuasi Penghuni Rumah Sewa, Sejumlah Bantuan Disalurkan

Berita Terbaru

Insiden laka lantas di Jalan Kabil Batam, Sabtu (8/2/2025) foto: Indrapriyadi

Hukum dan Kriminal

Dua Unit Truk Sampah Ringsek di Punggur, Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan

Minggu, 9 Feb 2025 - 12:59 WIB