HARIANMEMOKEPRI.COM — Wadan Rumkital Midiyato Suratani Tanjungpinang berikan Pembinaan Kerohanian kepada warga binaan Pemasyarakatan Rutan Tanjungpinang, Selasa (12/2023).

Wadan Rumkital Midiyato Suratani Tanjungpinang Kolonel Laut ( K ) Dr. Agus Abdul Gani, menyampaikan materi ceramah agama mengenai penciptaan awal mula manusia sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran. 

Baca Juga: Oknum Pegawai Rutan Tanjungpinang Di Duga Terlibat Narkoba, Eri Erawan Minta Koorperatif Panggilan Penyidik

Pada tausyiahnya Wadan Rumkital Midiyato Suratani Tanjungpinang menjelaskan pada hakikatnya, manusia merupakan makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT. Seluruh proses penciptaannya pun telah tertuang dalam kitab suci umat Islam, yakni Al-Qur’an.

“Dalam Al-Qur’an, telah dijelaskan bahwa manusia diciptakan dari tanah. Kemudian, Allah pun meniupkan roh ke dalam tanah tersebut hingga akhirnya sesosok manusia dapat muncul di bumi untuk pertama kalinya,” jelas Wadan Rumkital Midiyato Suratani Tanjungpinang. 

Baca Juga: Kejaksaan Negeri Batam Tetapkan Mantan Karyawan PT Pegadaian Sebagai Tersangka Korupsi Belanja Fiktif Rp 1 M

Pemberian Pembinaan Kerohanian oleh Kolonel Laut ( K ) Dr. Agus Abdul Gani tersebut disampaikan kepada warga binaan Rutan Tanjungpinang yang beragama Islam di Masjid At-Taubah Rutan Tanjungpinang.

Pembinaan Kerohanian ini juga dilakukan Rutan Tanjungpinang merupakan kegiatan rutin tahunan dan wajib diikuti oleh setiap warga binaan sesuai dengan agama yang dianutnya.

Baca Juga: Puluhan Pungunjuk Rasa Diamankan Polisi Lima Diantaranya Positif Narkoba Ganja Dan Sabu

Adapun tujuan Pembinaan Kerohanian tersebut menurut Karutan Tanjungpinang melalui Kasubsi Bantuan Hukum dan Penyuluhan, Rahmadi Romi dimaksudkan untuk memenuhi salah satu hak Warga Binaan Pemasyarakatan.

“Selain itu juga sebagai bekal untuk Warga Binaan agar menambah wawasan dan pengetahuan secara rohani sehingga bisa mendorong terjadinya perubahan perilaku yang lebih baik saat di dalam Rutan maupun kembali ke masyarakat nantinya,” pungkas Rahmadi Romi.