HARIANMEMOKEPRI.COM — Bulan Muharram selalu diperingati setiap tahunnya bagi seluruh umat muslim dan memiliki kesan tersendiri. Bulan Muharram disebut juga sebagai Syahrullah Al Asham atau bulan Allah yang sunyi.
Bulan Muharram secara dapat diartikan bulan yang diharamkan yaitu bulan didalamnya orang orang arab diharamkan (dilarang) melakukan peperangan. Begitulah kebiasaan mereka pada tempo dulu mengkhususkan bulan – bulan peperangan dan bulan gencatan senjata.
Dalam Tafsir Ibnu Katsir yang mana artinya sebagai berikut:
“Dinamakan Bulan Muharram karena bulan tersebut memiliki banyak keutamaan dan kemuliaan, bahkan bulan ini memiliki keistimewaan serta kemuliaan yang sangat amat sekali dikarenakan orang arab tempo dulu menyebutnya sebagai bulan yang mulia (haram), tahun berikutnya menyebut bulan biasa (halal)”
Orang zaman dahulu meyakini bahwa Bulan Muharram adalah bulan suci sehingga tidak layak menodai bulan tersebut dengan peperangan. Maka sesuai dengan penamaannya Bulan Muharram adalah bulan yang dimuliakan dan bulan dimana di larang melakukan peperangan.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya