HARIANMEMOKEPRI.COM — KPU Tanjungpinang memberikan pemahaman kepemiluan kepada Duta Demokrasi bertemakan Milenial dan Pemilu di Hotel CK Tanjungpinang, Kamis (14/2023) pagi.
KPU Kota Tanjungpianang merekrut 40 orang pelajar se Kota Tanjungpinang masing-masing sekolah mengutus 2 orang siswa untuk mewakilkan sekolahnya pada kegiatan ini
Baca Juga: Kegiatan Padat Karya Sudah Terlihat Hasil Selama 10 Hari, Ribuan Kubik Sampah Terangkat
Ketua KPU Tanjungpinang Muhammad Faizal mengatakan perwakilan pelajar se Kota Tanjungpinang merupakan siswa tingkat SMA dan SMK, dengan memberikan pengarahan pembekalan tentang materi demokrasi.
Selain itu KPU Tanjungpinang juga
mengundang konten kreator agar mereka bisa membuat konten kreatif serta ajakan tentang proses kepemiluan
Adapun tujuannya yakni salah satu upaya KPU untuk bisa mendorong partisipasi para pelajar. Pelajar ini nantinya akan menjadi sebagai pemilih pemula.
Baca Juga: Tindak Lanjut MoU Antara Ombudsman Dengan Kejaksaan, Lagat Siadari Kunjungi Kejaksaan Tinggi Kepri
“Mereka dapat mensosialisasikan dan mengajak pera pemilih pemula yang ada di lingkungannya terutama di sekolah untuk ikut sama-sama berpartisipai menjadi pemilih aktif dipemilu 2024,” ungkap Faizal.
Baca Juga: Pusat Pemulihan Aset Kejagung RI Serahkan Hibah Barang Sitaan Ke Unhas Untuk Kebutuhan Pendidikan
Muhammad Faizal juga mengatakan KPU melihat ada potensi 52% suara pemuda usia rata-rata 17-30 tahun artinya suara pemilu 2024 di Kota Tanjungpinang bergantung kepada suara pemuda.
Baca Juga: Pdt Roby Leong Berikan Pesan Natal Untuk Menjaga Kerukunan Antar Sesama Manusia
“Kita juga berharap mereka bisa jadi ujung tombak untuk menyampaikan kepada teman- teman sebayanya untuk tidak golput karena negara ini sudah memberikan haknya mereka,” lanjutnya.
Sebanyak 167.076 jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap) Tanjungpinang, 52% berisikan generasi muda, sehingga Pemilu kali ini sangat berbeda dengan pemilu sebelumnya.
Baca Juga: Kodim 0315 Tanjungpinang Bersama Pemda Gotong Royong Atasi Banjir Serta Mencegah Wabah Penyakit
“Karena angka dari daftar pemilih itu dari kaum milenial ,dan yang kita tahu kaum milenial ini lebih ke trend sosial media, jadi kita mengikuti pola pola ini untuk pendekatan ke mereka makanya kita mengajak para pelajar untuk memberikan nuansa baru,” pungkasnya
Tinggalkan Balasan