Kampung Pisa ini, lanjut Erni bisa digunakan anak-anak saat pulang sekolah secara gratis, tidak hanya itu anak anak yang berkunjung di Kampung Pisa juga diajarkan oleh mahasiswa jurusan pendidikan seperti bimbingan belajar atau les.
“Kalau bukanya biasanya pulang anak sekolah jadi waktu sore mereka bisa bermain belajar. Di situ ada bimbingan belajar seperti les, jadi setiap hari anak-anak yang mau belajar ada yang mengajarkan di situ oleh mahasiswa sehingga anak-anak belajar bermain berkreasi dan menyalurkan bakat semuanya ada di situ (Kampung Pisa_red),” jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan Lurah Senggarang Edi Susanto bersyukur dengan adanya Kampung Pisa di Tanjung Sebauk Kelurahan Senggarang. Semua ini berbasis masyarakat dalam mengembangkan daya pikir anak-anak.
“Memang di Kampung Pisa sebagai satu sarana untuk mengembangkan anak-anak supaya terhindar dari hal hal yang negatif. Kita kembali dari awal bagaimana mendidik anak sedemikian rupa,” terang Edi.
Baca Juga: Kelurahan Senggarang Gelar Senam Sehat Bersama Serta Pengobatan Gratis
Lurah Senggarang mengucapkan terimakasih kepada masyarakat setempat yang peduli dalam memberdayakan masyarakat melalui jalur yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Kampung Pisa ini adalah salah satu sebagai penunjang demi Kota Layak Anak untuk Kota Tanjungpinang bahwasanya salah satu Indikator yakni Kampung Pisa yang berbasis masyarakat, alhamdulillah kita membuat satu inovasi yang didirikan masyarakat Tanjung Sebauk,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan