Usai Cabuli Balita, PHL Kemenkes Tewas Dikeroyok Warga

Avatar of Administrator

- Redaktur

Kamis, 4 Januari 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah duka saat ramai dikunjungi pelayat (dok.ist)

Rumah duka saat ramai dikunjungi pelayat (dok.ist)

HarianMemoKepri.com, Hukrim – Sungguh miris nasib nasib C (35) salah satu Pekerja harian lepas (PHL) Kementerian Kesehatan yang tertangkap massa usai mencabuli seorang Bayi Lima Tahun (Balita) tetangganya sendiri, Kamis, (04/1). Nahasnya, C yang diamuk massa tewas usai dipukuli habis-habisan oleh warga Jakarta Selatan I (33), A (41), AG (29), dan B ( 37) yang geram melihat perbuatan pelaku. Keempat warga tersebut akhirnya ditahan oleh pihak kepolisian Metro Jakarta Selatan. Sementara, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bismo Teguh Prakoso mengatakan, kasus yang menewaskan pelaku pencabulan balita ini terjadi setelah I memergoki anak perempuannya yang berusia 5 tahun dicabuli oleh C di toilet rumah pelaku yang kebetulan mereka bertetangga. “Anak I dibawa C ke dalam toilet, ” kata AKBP Bismo di Mapolrestro Jakarta Selatan, dikutip dari Puskominfo Polda Metro Jaya. Lanjutnya, C meninggal diduga keras habis dipukuli habis-habisan oleh orang tua korban dan rekan-rekannya. “C meninggal tanggal 24 November 2017 di RSPP,” katanya Saat Polisi mengetahui kasus ini, keempat warga tersebut kembali diciduk tak lama meninggalnya C, dan telah diamankan di Mapolrestro Jakarta Selatan. “Orang tua korban dan rekan nya terancam 12 tahun penjara sesuai Pasal 170 KUHP subsider Pasal 351 juncto Pasal 55,” ujarnya. (Red)

Baca Juga :  Jokowi Wacanakan Buat KTP Elektronik Cuma 1 Jam, Irianto : Kami Siap, Tapi....

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

Tim Advokat Wawasan Hukum Nusantara Bersama Ahli Waris Tempuh Jalur Hukum Terhadap Kecelakaan Kerja di Kapal MT TIVY GOLD
Gugur Saat Selamatkan Wisatawan, Bripka Aditya Munartono Terima Penghargaan Dari Kapolri
Wujud Kepedulian Beragama, WHN Bersama Yayasan Wiyata Hati Nusantara Kunjungi Panti Asuhan Karena Hati
Ajukan MoU, Wawasan Hukum Nusantara Sambangi Kantor KPK
WHN dan KPK Selenggarakan Webinar dengan Tema Pencegahan dan Penanganan Korupsi
Kehilangan Sosok Ayah Pada Semester Akhir, Mahasiswi Universitas Kuningan Dapat Bantuan Beasiswa Dari WHN
Ketua Umum WHN Angkat Bicara Soal Gus Miftah
Kanwil Kemenkumham Babel Sosialisasi Golden Visa Kepada Perusahaan

Berita Terkait

Sabtu, 11 Januari 2025 - 18:20 WIB

Tim Advokat Wawasan Hukum Nusantara Bersama Ahli Waris Tempuh Jalur Hukum Terhadap Kecelakaan Kerja di Kapal MT TIVY GOLD

Jumat, 10 Januari 2025 - 15:00 WIB

Gugur Saat Selamatkan Wisatawan, Bripka Aditya Munartono Terima Penghargaan Dari Kapolri

Selasa, 31 Desember 2024 - 19:28 WIB

Wujud Kepedulian Beragama, WHN Bersama Yayasan Wiyata Hati Nusantara Kunjungi Panti Asuhan Karena Hati

Rabu, 18 Desember 2024 - 21:15 WIB

Ajukan MoU, Wawasan Hukum Nusantara Sambangi Kantor KPK

Rabu, 18 Desember 2024 - 20:54 WIB

WHN dan KPK Selenggarakan Webinar dengan Tema Pencegahan dan Penanganan Korupsi

Berita Terbaru

Komoditas cabai merah dan cabai rawit di Pasar Bintan Center, Rabu (15/1/2025) foto: Istimewa

Tanjungpinang

Imbas Cuaca Buruk, Harga Cabai dan Bawang Melonjak Tajam

Rabu, 15 Jan 2025 - 17:26 WIB