Rapimnas I, Pekat IB soroti Persoalan Ekonomi, Hukum dan Pendidikan.

Avatar of Administrator

- Redaktur

Minggu, 16 April 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HARIAN MEMO KEPRI, BANDUNG – Acara  Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Ke-1 Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) di Grend Asrilia Hotel, Kota Bandung 15-16 April, dihadiri ribuan pengurus DPW, DPD Se-Indonesia. (16/2017). Ketua Umum  DPP Pekat IB H. Markoni Kotto, dalam sambutannya mengatakan keprihatinan yang mendalam, atas kondisi dan karakter nilai persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Pengurus Pekat IB usai Rapimnas (dok.ist) Pekat IB adalah organisasi yang bersifat modern, terbuka dan mandiri yang bertujuan membangun citra kebersamaan dalam ke Bhinnekaan Warga Negara, dalam rangka mencapai masyarakat yang sejahtera, adil dan merata, serta mengamankan dan mempertahankan NKRI sesuai yang diamanatkan UUD 1945. “Dalam acara Rapimnas I ini, Pekat IB mengajak segenap elemen bangsa untuk menjaga Negara dari berbagai kemungkinan yang mengancam dan memecah belah. Sikap moderat dan toleransi menjadi kata kunci yang harus dipelihara, demi menjaga keutuhan bangsa.”Ungkap H. Markoni Kotto. Kapolda Jabar Irjen Anton Carlyan yang merupakan penasehat pekat IB (dok.ist) Markoni menyoroti tiga hal yang paling mendasar kini dirasakan warga masyarakat Indonesia, pertama persoalan Ekonomi, Hukum, dan Pendidikan. “Bangsa Indonesia saat ini sulit menemukan keadilan, karena keadilan adalah sumber utama dari berbagai persoalan yakni ekonomi, Hukum dan Pendidikan. Keadilan yang hilang telah membuat jurang yang terlalu lebar Anatar si miskin dan Sikaya. Penegakan hukum yang masih beraroma tebang pilih serta sulitnya akses pendidikan adalah persoalan yang sangat serius.” Tegas Markoni Oleh karena itu, DPP Pekat IB terus konsisten dalam upaya penguatan ekonomi, Hukum dan Pendidikan.   Ketum Pekat IB. H.Markoni koto saat menghadiri rapimnas (dok.ist) “Kita tidak mau kader pekat menjadi kader peminta-minta, oleh karena itu penguatan ekonomi, hukum dan pendidikan akan terus dilakukan DPPdan akan di distribusikan hingga tingkat daerah.”Ungkapnya. Dalam penguatan Ekonomi, Pekat IB saat ini sedang mempersiapkan Koperasi yang dikhususkan kepada Kader,  Lembaga Bantuan Hukum Bagi warga Masyarakat dalam memperjuangkan keadilan. Dan Sekolah Penerbangan kita juga telah berdiri, ungkapnya. Hadir dalam acara Rapimnas adalah Kapolda Jawa Barat, Irjen Anton Carlyan, Joko Daryanto adek kandung Jokowi Dodo. Keduanya merupakan Dewan Pembina Ormas Pekat IB.(CR003/Hum DPW  Pekat IB Kepri)

Baca Juga :  Pangkalan Resmi Pertamina Siap Penuhi Kebutuhan LPG 3 Kg Sesuai HET

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

Pangkalan Resmi Pertamina Siap Penuhi Kebutuhan LPG 3 Kg Sesuai HET
Jelang Pensiun, Kapolda Kepri Dapat Apresiasi Kapolri Pada Rapim Polri 2025
Tim Advokat Wawasan Hukum Nusantara Bersama Ahli Waris Tempuh Jalur Hukum Terhadap Kecelakaan Kerja di Kapal MT TIVY GOLD
Gugur Saat Selamatkan Wisatawan, Bripka Aditya Munartono Terima Penghargaan Dari Kapolri
Wujud Kepedulian Beragama, WHN Bersama Yayasan Wiyata Hati Nusantara Kunjungi Panti Asuhan Karena Hati
BP Batam Komitmen Kembangkan Infrastruktur Pendukung Energi Hijau
Kepala BP Batam Resmikan Revitalisasi dan Pengembangan Gedung VVIP Bandara Internasional Hang Nadim
BP Batam Ajak Masyarakat Batam Dukung Rencana Pengembangan Rempang

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 16:07 WIB

Pangkalan Resmi Pertamina Siap Penuhi Kebutuhan LPG 3 Kg Sesuai HET

Jumat, 31 Januari 2025 - 21:37 WIB

Jelang Pensiun, Kapolda Kepri Dapat Apresiasi Kapolri Pada Rapim Polri 2025

Sabtu, 11 Januari 2025 - 18:20 WIB

Tim Advokat Wawasan Hukum Nusantara Bersama Ahli Waris Tempuh Jalur Hukum Terhadap Kecelakaan Kerja di Kapal MT TIVY GOLD

Jumat, 10 Januari 2025 - 15:00 WIB

Gugur Saat Selamatkan Wisatawan, Bripka Aditya Munartono Terima Penghargaan Dari Kapolri

Selasa, 31 Desember 2024 - 19:28 WIB

Wujud Kepedulian Beragama, WHN Bersama Yayasan Wiyata Hati Nusantara Kunjungi Panti Asuhan Karena Hati

Berita Terbaru