Kepri – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau masih akan membahas tentang kunjungan wisatawan di wilayah Provinsi Kepri menjelang akhir tahun nanti, Rabu ( 27/10 ).

Gubernur Ansar menjelaskan masih akan membahas soal wisman serta melihat penurunan kondisi sekarang ini yang menjadi kebijakan pemerintah pusat seperti karantina, visa dan lainnya.

“Apakah teman – teman pelaku usaha bersedia untuk dibuka kembali maka hitungannya jika usaha dibuka namun wisman tidak masuk percuma juga. Kemarin pemerintah mengantisipasi jelang liburan akhir tahun kembali memperketat aktivitas mobilisasi masyarakat,” jelas Ansar.

Ansar berharap jika akhir Desember nanti kondisinya sangat bagus maka nanti bulan Januari dirinya minta diskresi – diskresi yang telah disampaikan beberapa waktu lalu.

“Mengingat pintu masuk wisatawan Singapura terbesar mungkin visa perjalanan itu bisa ditiadakan atau dipermudah, atau kemungkinan lain PCR cukup dua kali setibanya di sini kita lakukan PCR lagi vaksinasi dua dosis contohnya bila dia PCR di Singapura dan vaksinasi dua dosis maka keluar dari Kepri buat PCR lagi,” ungkapnya.

Dengan diberlakukannya Test PCR bagi seluruh pengguna transportasi, guna menjaga kehati-hatian agar tidak terjadi lonjakan seperti pada libur lebaran kemarin.

“Kemarin Vidcon bersama Bapak Presiden ada di beberapa Provinsi, Kab/Kota yang meningkat walaupun kecil angkanya tapi perlu kita waspadai. Pengalaman kemarin pada saat season libur lebaran kemarin terjadi lonjakan maka dengan adanya ini untuk mengantisipasi Natal dan Tahun Baru lebih baik kita kurangi mobilisasi masyarakat dengan memberlakukan PCR kembali,” tuturnya.