Harian Memo Kepri | NAH LO — PAK Kades ikut siskamling, itu contoh bagus. Yang tak baik buntutnya, sebab Kades Makbul, 45, itu habis siskamling terus nginep di rumah janda Husaimah, 35. Saat digerebek pukul 02.00 dinihari, dia tidur seranjang dengan si janda, meski tidak ngapa-ngapain. Tapi karena “siskamling” si janda, ya jadi urusanlah.

Jika di perumahan keamanan lingkungan jadi tanggungjawab Satpam, di perkampungan jadi tanggungjawab bersama. Warga ronda bergiliran, yang di jaman now disebut siskamling. Untuk meningkatkan disiplin warga banyak Kades yang ikut pula terjun ke lapangan, minimal kontrol.

Kades Makbul di sebuah desa di Jambi termasuk yang rajin kontrol warganya siskamling. Hampir setiap malam dia nyambangi warga ronda. Ngobrol-ngobrol sebentar, lalu pindah ke pos ronda yang lain. Habis itu, Pak Kades mau pergi ke mana, itu urusan Pak Kades lah.

Tapi jika diperhatikan dengan seksama dalam tempo sesingkat-singkatnya, habis kontrol Pak Kedes tak langsung pulang, melainkan mampir di rumah janda Husaimah. Janda ini memang cantik di kelasnya, bodinya masih seksi menggiurkan, maklum belum kepala empat, sehingga belum layak disebut emak-emak. Yang jelas masih enak, enak…..!

Kok tahu? Memangnya pernah test drive? Ya enggaklah, ini setidaknya kata Kades Makbul. Habisnya, ngapain Pak Kades nginep di rumah janda sampai menjelang subuh, jika tidak ada keperluan hil-hil yang mustahal. Maklum, sebagai  lelaki normal Makbul juga demen janda yang masih maknyusssss.

Siskamling ya siskamling Pak Kades tapi yo mosok siskamling-in satu orang teroosss?? Kelanjutannya tunggu nanti sore ya. Pukul 16:16 teng! (gunarso ts).

Sumber| Dok.| poskotanews.com