Liat ‘Sangkar’ Si Gadis Tunanetra, Si Kakek Jablay Nafsu dan Keluarkan ‘Burung’. Pas ‘Burung’ Mau Masuk ‘Sangkar’, Eh ‘Burung’ Kakek di Getok Pakai Sapu

Avatar of Administrator

- Redaktur

Kamis, 11 Januari 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HarianMemoKpri.com, Hukrim – Miris nasib seorang gadis tunanetra, Sebut saja Bunga (14) diperkosa seorang kakek di Kabupaten Tuban, Jatim, Kamis, (11/1). Dikutip dari Tribunnews.com, sang kakek JK (55) yang melihat bunga sedang duduk dipelataran rumahnya langsung berusaha untuk memperkosanya. Bunga yang mengira itu adalah ibunya tidak memberontak disaat tangan kakek meraba ‘Sangkar’ berharganya. Merasa Bunga tidak memberontak, sang kakek malah mengeluarkan ‘Burung Perkututnya’ yang sedari tadi bangun ketika melihat ‘sangkar’ bunga terbuka jelas. Lucunya, saat hendak mengantarkan ‘Burung Perkutut’nya ke dalam ‘Sangkar’ Bunga, tiba-tiba ‘Burung Perkutut’ si kakek malah pingsan mendadak. Bunga yang saat itu mengira kakek tersebut adalah ibunya mulai curiga karena mendengar nafas yang berat sehingga ia mencoba memanggil ibunya, tak ayal lagi sang ibu pun terperanjat dan memukul ‘Burung Perkutut’ kesayangan kakek dengan sebuah sapu lidi. “Saya lihat ‘burung’ nya keluar jadi pas saya pegang sapu ya langsung saya pukul ke arah itu,” ujar Suratmi (44) ibunda Bunga. Sang kakek yang merasa kesakitan akibat ‘Burung Perkutut’ nya dipukuli Suratmi, mencoba lari, namun berhasil diamankan warga yang menyaksikan kejadian tersebut. Kasubag Humas Polres Tuban, AKP Elis Suendayati membenarkan tragedi yang menimpa Bunga dari laporan Suratmi. “Benar ada laporannya,  itu si Ibu nya yang melapor, saat ini masih dalam penyelidikan Polisi,” ujar Elis. Diketahui, Kakek JK diancam dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara sesuai pasal 82 UU 35/2014 tentang perlindungan anak.(Red)  

Berita Terkait

Siswi Asal NTT Jefifi Milda Tobe Raih Beasiswa Hukum dari WHN
Tiga Anggota Gugur di Way Kanan, Polri Gelar Sholat Gaib Nasional
Pangkoarmada I dan II Resmi Berganti, TNI AL Perkuat Komando Laut
Ketum WHN Siapkan Kader Perangi Korupsi di Indonesia
Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Kapolri Resmikan Operasional SPPG Polri
Lapas Cipinang Tebar Kebaikan Ramadan Lewat Tradisi Berbagi Takjil
Polri: Tak Ada Toleransi untuk Preman Ormas yang Hambat Dunia Usaha
Lapas Cipinang Dorong Produktivitas Warga Binaan Lewat Program Ketahanan Pangan

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:56 WIB

Siswi Asal NTT Jefifi Milda Tobe Raih Beasiswa Hukum dari WHN

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:30 WIB

Tiga Anggota Gugur di Way Kanan, Polri Gelar Sholat Gaib Nasional

Selasa, 18 Maret 2025 - 13:06 WIB

Pangkoarmada I dan II Resmi Berganti, TNI AL Perkuat Komando Laut

Senin, 17 Maret 2025 - 18:05 WIB

Ketum WHN Siapkan Kader Perangi Korupsi di Indonesia

Senin, 17 Maret 2025 - 16:21 WIB

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Kapolri Resmikan Operasional SPPG Polri

Berita Terbaru

Salah satu transportasi laut yang ada di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Sabtu (22/3/2025) foto: Indrapriyadi

Tanjungpinang

KSOP Tanjungpinang: Belum Ada Penundaan Kapal Akibat Cuaca Buruk

Minggu, 23 Mar 2025 - 04:17 WIB