HarianMemoKepri.com, Tanjungpinang – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Terpelajar (Apatar) menggelar aksi protes terkait dugaan penggandaan nama mahasiswa pada anggaran beasiswa di Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepri, Dompak, Jumat, (15/2017). Pada aksi tersebut, mahasiswa menuntut untuk segera membenahi kinerja panitia seleksi dan memberika sanksi tegas. “Karena kelalaian panitia seleksi, dan pihak Disdik menyampaikan bahwa ada kelalaian, maka kami minta untuk diberikan sanksi, “tegas Santi salah satu mahasiswa saat berorasi. Lanjutnya, pihak Disidik Kepri terkesan berhelah dan mengatakan bahwa mahasiswa yang terdaftar ganda pada list beasiswa tidak memiliki Nomor Induk Mahasiswa (NIM). “Belum dapat NIM kok sudah dapat beasiswa , apa-apaan ini , tidak sesuai dengan prosedur yang di kaitkan “, lanjutnya. Sementara itu, Sekretaris Disdik Kepri, Damsiri yang didampingi oleh Kasi Sarana dan Prasarana Disdik Kepri, Iwan Panggabean menemui para mahasiswa dan mengatakan akan segera melaporkan kepada atasannya. “Kebetulan pak Kadis tidak ada ditempat, dan saya akan segera melaporkan tuntutan adik-adik semua,” ungkap Damsiri. Dia juga mengatakan bahwa saat ini pihaknya akan melakukan musyawarah dan audiensi kepada selurub mahasiswa di Kepri guna menjelaskan prihal tersebut. “Kita akan audiensi dilapangan terbuka, undang semua mahasiswa, dan kita akan menjelaskan semuanya,” katanya. (Muhammad Ridwan)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT