Jadi “Samsak Hidup”, Pria Ini Ketahuan Kotori Sejadah Masjid Dengan Air Seni

Avatar of Administrator

- Redaktur

Minggu, 24 Desember 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SL saat usai diamuk massa (dok.ist)

SL saat usai diamuk massa (dok.ist)

HarianMemoKepri.com, Hukrim – Seorang pria bernama Suharmin Lias (34) ‘babak belur’ setelah menjadi sasaran amuk warga yang kesal dengan ulahnya. Pasalnya, ia kepergok menodai tempat ibadah dengan cara menyiram sajadah masjid menggunakan air kotor di masjid yang dibangun oleh perempuan bernama Dian Almahri. Meski demikian, belum diketahui motif pria itu melakukan hal tercela namun sempat tersiar kabar bahwa air yang disiramkan ke sajadah itu disebut air seninya sendiri. “Insiden itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Marbot masjid mengatakan kalau air kencing yang disiramkan pelaku mengenai sajadah,” ucap Kapolsek Limo, AKP Muhammad Iskandar, Jumat (22/12). Sementara menurut informasi lain, peristiwa itu terjadi pada Jumat (22/12) dini hari atau selepas salat Subuh. Diketahui awalnya tersangka masuk dengan mengenakan pakaian seperti orang yang akan menunaikan salat, sehingga keberadaannya tidak dicurigai jemaah lainnya dan akhirnya melakukan perbuatan tercelanya. Sesampainya di dalam, tersangka melakukan penyemprotan ke sajadah masjid dengan memakai alat semprot tangan yang biasa dipakai untuk menyemprot tanaman. Ketika itu dilihat oleh para jemaah dan timbul bau seperti bau air kencing. Namun setelah diselidiki ternyata air tersebut merupakan air kotor dan bukan tinja sebagaimana berita yang sempat beredar di media sosial. Pascamelakukan penyemprotan, tersangka langsung diamankan para jemaah dan diserahkan kepada polisi. Namun sebelumnya tersangka juga sempat menerima bogem mentah dari warga yang kesal. Setelah polisi melakukan pemeriksaan dan memanggil pihak keluarga, didapat keterangan bahwa pelaku telah sejak lama mengidap stres atau depresi. Saat ini, Sabtu (23/12) pelaku sedang menjalani pemeriksaan kejiwaan oleh dokter jiwa. “Sekitar 6 bulan yang lalu ibunya berpulang, pelaku kelakuannya jadi aneh, sering ke kuburan hingga malam hari,” terang Iskandar berdasarkan penuturan keluarga pelaku. Meski demikian, Iskandar belum bisa memberikan kepastian apakah pelaku benar-benar mengalami gangguan jiwa atau tidak. “Belum bisa kami simpulkan, kita tunggu hasil pemeriksaannya,” tutur Iskandar. Dari informasi yang berhasil dihimpun, pelaku merupakan warga Jalan Kedoya, RT 3/3, Kedoya Barat, Kebon Jeruk, Jakarta Barat . Di media sosial, kejadian karpet Masjid Kubah Emas dilempari air kencing oleh seorang pria sempat membuat heboh netizen. Dari video yang diunggah sejumlah akun Facebook, terlihat seorang pria yang diduga sebagai pelaku sempat diinterogasi warga. Dari kepala pria itu, terlihat darah segar mengucur.(Red/Siagaindonesia.com)  

Baca Juga :  Pasca Lakalantas di Jalan Nusantara, Korban Kritis Butuh Pasokan Darah. Babinsa Ramil 02/0315 Bintan Sigap Donorkan Darah

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

Tim Advokat Wawasan Hukum Nusantara Bersama Ahli Waris Tempuh Jalur Hukum Terhadap Kecelakaan Kerja di Kapal MT TIVY GOLD
Gugur Saat Selamatkan Wisatawan, Bripka Aditya Munartono Terima Penghargaan Dari Kapolri
Wujud Kepedulian Beragama, WHN Bersama Yayasan Wiyata Hati Nusantara Kunjungi Panti Asuhan Karena Hati
Ajukan MoU, Wawasan Hukum Nusantara Sambangi Kantor KPK
WHN dan KPK Selenggarakan Webinar dengan Tema Pencegahan dan Penanganan Korupsi
Kehilangan Sosok Ayah Pada Semester Akhir, Mahasiswi Universitas Kuningan Dapat Bantuan Beasiswa Dari WHN
Ketua Umum WHN Angkat Bicara Soal Gus Miftah
Kanwil Kemenkumham Babel Sosialisasi Golden Visa Kepada Perusahaan

Berita Terkait

Sabtu, 11 Januari 2025 - 18:20 WIB

Tim Advokat Wawasan Hukum Nusantara Bersama Ahli Waris Tempuh Jalur Hukum Terhadap Kecelakaan Kerja di Kapal MT TIVY GOLD

Jumat, 10 Januari 2025 - 15:00 WIB

Gugur Saat Selamatkan Wisatawan, Bripka Aditya Munartono Terima Penghargaan Dari Kapolri

Selasa, 31 Desember 2024 - 19:28 WIB

Wujud Kepedulian Beragama, WHN Bersama Yayasan Wiyata Hati Nusantara Kunjungi Panti Asuhan Karena Hati

Rabu, 18 Desember 2024 - 21:15 WIB

Ajukan MoU, Wawasan Hukum Nusantara Sambangi Kantor KPK

Rabu, 18 Desember 2024 - 20:54 WIB

WHN dan KPK Selenggarakan Webinar dengan Tema Pencegahan dan Penanganan Korupsi

Berita Terbaru

Komoditas cabai merah dan cabai rawit di Pasar Bintan Center, Rabu (15/1/2025) foto: Istimewa

Tanjungpinang

Imbas Cuaca Buruk, Harga Cabai dan Bawang Melonjak Tajam

Rabu, 15 Jan 2025 - 17:26 WIB