HarianMemoKepri.com, Hukrim – Seorang pria bernama Suharmin Lias (34) ‘babak belur’ setelah menjadi sasaran amuk warga yang kesal dengan ulahnya. Pasalnya, ia kepergok menodai tempat ibadah dengan cara menyiram sajadah masjid menggunakan air kotor di masjid yang dibangun oleh perempuan bernama Dian Almahri. Meski demikian, belum diketahui motif pria itu melakukan hal tercela namun sempat tersiar kabar bahwa air yang disiramkan ke sajadah itu disebut air seninya sendiri. “Insiden itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Marbot masjid mengatakan kalau air kencing yang disiramkan pelaku mengenai sajadah,” ucap Kapolsek Limo, AKP Muhammad Iskandar, Jumat (22/12). Sementara menurut informasi lain, peristiwa itu terjadi pada Jumat (22/12) dini hari atau selepas salat Subuh. Diketahui awalnya tersangka masuk dengan mengenakan pakaian seperti orang yang akan menunaikan salat, sehingga keberadaannya tidak dicurigai jemaah lainnya dan akhirnya melakukan perbuatan tercelanya. Sesampainya di dalam, tersangka melakukan penyemprotan ke sajadah masjid dengan memakai alat semprot tangan yang biasa dipakai untuk menyemprot tanaman. Ketika itu dilihat oleh para jemaah dan timbul bau seperti bau air kencing. Namun setelah diselidiki ternyata air tersebut merupakan air kotor dan bukan tinja sebagaimana berita yang sempat beredar di media sosial. Pascamelakukan penyemprotan, tersangka langsung diamankan para jemaah dan diserahkan kepada polisi. Namun sebelumnya tersangka juga sempat menerima bogem mentah dari warga yang kesal. Setelah polisi melakukan pemeriksaan dan memanggil pihak keluarga, didapat keterangan bahwa pelaku telah sejak lama mengidap stres atau depresi. Saat ini, Sabtu (23/12) pelaku sedang menjalani pemeriksaan kejiwaan oleh dokter jiwa. “Sekitar 6 bulan yang lalu ibunya berpulang, pelaku kelakuannya jadi aneh, sering ke kuburan hingga malam hari,” terang Iskandar berdasarkan penuturan keluarga pelaku. Meski demikian, Iskandar belum bisa memberikan kepastian apakah pelaku benar-benar mengalami gangguan jiwa atau tidak. “Belum bisa kami simpulkan, kita tunggu hasil pemeriksaannya,” tutur Iskandar. Dari informasi yang berhasil dihimpun, pelaku merupakan warga Jalan Kedoya, RT 3/3, Kedoya Barat, Kebon Jeruk, Jakarta Barat . Di media sosial, kejadian karpet Masjid Kubah Emas dilempari air kencing oleh seorang pria sempat membuat heboh netizen. Dari video yang diunggah sejumlah akun Facebook, terlihat seorang pria yang diduga sebagai pelaku sempat diinterogasi warga. Dari kepala pria itu, terlihat darah segar mengucur.(Red/Siagaindonesia.com)