HARIAN MEMO KEPRI, TANJUNGPINANG – Sempat terjerembap dua tahun lalu, nilai cryptocurrency alias mata uang digital Bitcoin kini sudah menanjak. Untuk pertama kalinya, nilai Bitcoin mengalahkan emas. Pada akhir minggu lalu, nilai “sekeping” Bitcoin tercatat menyentuh angka 1.238,11 dollar AS atau lebih dari Rp 16,4 juta, menurut pantauan Bitcoin Price Index (BPI) dan Coinbase. Sebagai perbandingan, harga emas diketahui sebesar 1.237,73 dollar AS per troy ounce (oz) pada waktu yg sama. Harga Bitcoin sendiri diketahui kerap mengalami fluktuasi tinggi. Pada 2013 lalu, Bitcoin sempat mencapai kisaran 1.000 dollar AS per keping (unit, 1 Bitcoin). Tapi nilainya kemudian selalu menurun hingga tinggal 200 dollar AS pada pertengahan 2015. Tingginya nilai Bitcoin belakangan ini diperkirakan yaitu akibat dari angka permintaan di China yg melonjak, seperti dirangkum KompasTekno dari BBC, Senin (6/2017). Otoritas di China menyampaikan bahwa Bitcoin dipakai menyelundupkan uang ke luar Negeri Panda itu secara ilegal. Awal tahun ini, perdagangan Bitcoin di China sempat digrebek aparat sehingga nilainya turun. Namun, penurunan yg terjadi di Januari 2017 itu tidak berlangsung lama karena nilai Bitcoin kembali beranjak naik. Sebagai mata uang digital, Bitcoin sebenarnya tidak memiliki nilai intrinsik apapun. Nilainya cuma berasal dari kepercayaan dan kesediaan para penggunanya bagi menggunakan Bitcoin sebagai alat transaksi. Transaksi dalam jaringan Bitcoin diproses oleh komputer-komputer pengguna yg terhubung di dalamnya. Proses yg disebut “mining” itu sekaligus menjadi sarana penciptaan Bitcoin baru. Semakin lama, jumlah Bitcoin yg dapat diciptakan sengaja dibuat makin sedikit. Saat ini terdapat sekitar 15 juta Bitcoin yg beredar di semua dunia. Untuk menyimpan Bitcoin, seseorang harus memiliki “dompet” digital alias alamat berupa string sepanjang 27-34 karakter. Dompet ini bersifat anonim dan tak dapat dilacak sehingga Bitcoin seringkali digunakan bagi beragam aktivitas ilegal seperti jual beli narkoba dan pencucian uang. Sumber: kompas.com
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT