Gelper Di Batam Semakin Menjamur, Masyarakat Berharap Pemko Batam Bertindak Tegas

Avatar of Redaksi

- Redaktur

Selasa, 31 Januari 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beberapa pengunjung tengah menikmati arena permainan di mal STC

Beberapa pengunjung tengah menikmati arena permainan di mal STC

HARIAN MEMO KEPRI, BATAM – Gelanggang permainan elektronik ( Gelper ) di kota Batam semakin menjamur, hampir di seluruh tempat publik seperti Mall, Ruko bahkan Hotel telah diduduki oleh mesin yang telah terindikasi permainan judi ini. Dari waktu ke waktu, Gelper dinilai selalu menjadi momok yang menimbulkan permasalahan. Diantaranya menyalahi izin, buka sampai malam hari hingga adanya indikasi judi yang sudah tahap meresahkan masyarakat. Menanggapi hal ini, Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian dalam wawancaranya dengan Batam Pos (9/1) mengatakan bahwa pihaknya menyerahkan hal ini sepenuhnya ke Pemko Batam. “Kalau perlu ditutup saja,” katanya pada Senin (9/1). Menurutnya, status Gelper harus diperjelas oleh Pemko Batam sehingga pihaknya bisa cepat mengambil sikap. ” Diperjelas saja status gelper ini dilarang dan ditutup, tak usah diberikan izin,” ungkapnya. Sam mengatakan pihaknya sudah menangani puluhan kasus gelper. Walau banyaknya penindakan, gelper ini masih tetap ada. Dengan izin diberikan Pemko Batam. Sam meminta pihak kepolisian, jangan hanya dijadikan tempat sampah saat ada masalah di gelper tersebut. “Kami juga tak ingin seperti ini terus,” tuturnya. Ia berharap permasalahan gelper ini bisa diselesaikan secepatnya. Dan ia meminta Pemko Batam bisa bertindak tegas dan menentukan sikap atas gelper yang selama ini dicurigai terjadinya tindak pidana judi. Seperti banyak diberitakan sebelumnya, Gelper terindikasi sebagai permainan judi, namun pihak Pemko Batam masih saja memberikan izin pada pengusaha Gelper. Sehingga sampai saat ini, Selasa ( 31/1). Gelper di Kota Batam terus berkembang bak cendawan di musim hujan. Salah satu contoh Gelper yang masih beroperasi hingga saat ini yaitu di daerah STC Sekupang, Simpang Lima Nagoya atau didepan Hotel Utama serta Ocean di ruko Aquarium Penuin, Nagoya Batam. Masyarakat berharap dalam waktu dekat akan ada tindakan tegas dari Pemko Batam untuk segera menutup area Gelper tersebut. Sehingga permasalahan serta gonjang ganjing akibat permainan ketangkasan ini bisa sirna. ( CR01 )  

Baca Juga :  Tim Supervisi Divhumas Polri Kunjungi Polres Bintan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

Tim Advokat Wawasan Hukum Nusantara Bersama Ahli Waris Tempuh Jalur Hukum Terhadap Kecelakaan Kerja di Kapal MT TIVY GOLD
Gugur Saat Selamatkan Wisatawan, Bripka Aditya Munartono Terima Penghargaan Dari Kapolri
Wujud Kepedulian Beragama, WHN Bersama Yayasan Wiyata Hati Nusantara Kunjungi Panti Asuhan Karena Hati
Ajukan MoU, Wawasan Hukum Nusantara Sambangi Kantor KPK
WHN dan KPK Selenggarakan Webinar dengan Tema Pencegahan dan Penanganan Korupsi
Kehilangan Sosok Ayah Pada Semester Akhir, Mahasiswi Universitas Kuningan Dapat Bantuan Beasiswa Dari WHN
Ketua Umum WHN Angkat Bicara Soal Gus Miftah
Kanwil Kemenkumham Babel Sosialisasi Golden Visa Kepada Perusahaan

Berita Terkait

Sabtu, 11 Januari 2025 - 18:20 WIB

Tim Advokat Wawasan Hukum Nusantara Bersama Ahli Waris Tempuh Jalur Hukum Terhadap Kecelakaan Kerja di Kapal MT TIVY GOLD

Jumat, 10 Januari 2025 - 15:00 WIB

Gugur Saat Selamatkan Wisatawan, Bripka Aditya Munartono Terima Penghargaan Dari Kapolri

Selasa, 31 Desember 2024 - 19:28 WIB

Wujud Kepedulian Beragama, WHN Bersama Yayasan Wiyata Hati Nusantara Kunjungi Panti Asuhan Karena Hati

Rabu, 18 Desember 2024 - 21:15 WIB

Ajukan MoU, Wawasan Hukum Nusantara Sambangi Kantor KPK

Rabu, 18 Desember 2024 - 20:54 WIB

WHN dan KPK Selenggarakan Webinar dengan Tema Pencegahan dan Penanganan Korupsi

Berita Terbaru