Dalam beberapa kasus, rasa nyeri ini bisa berlangsung selama beberapa hari hingga berminggu-minggu sebelum akhirnya mereda, namun dapat kambuh kapan saja jika kadar asam urat tidak terkontrol dengan baik.

Selain rasa nyeri, pembengkakan sering menjadi tanda utama asam urat di kaki. Penumpukan kristal tajam yang mengiritasi sendi menyebabkan area yang terkena menjadi bengkak dan kemerahan.

Pembengkakan ini biasanya disertai dengan benjolan kecil yang dikenal sebagai tofus, yang kadang-kadang bisa disalahartikan sebagai gejala rematik.

Menurut para dokter spesialis reumatologi, pembengkakan ini umumnya muncul pada sendi-sendi besar di kaki, mulai dari lutut hingga jari-jari kaki.

Ketika asam urat menyerang, kulit di sekitar sendi yang terdampak sering kali berubah warna menjadi kemerahan atau bahkan keunguan. Area tersebut juga akan terasa lebih hangat, kaku, dan tampak meregang.

Gejala ini muncul akibat peradangan yang disebabkan oleh kristal yang mengiritasi jaringan sendi. Perubahan pada kulit ini bisa sangat mengganggu dan tidak boleh diabaikan begitu saja.