Konsumsi garam yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit lambung, termasuk gastritis dan kanker lambung. Garam berlebih dapat merusak lapisan pelindung lambung, meningkatkan risiko peradangan dan iritasi. Ketika lapisan ini terganggu, lambung menjadi lebih rentan terhadap asam, menyebabkan masalah pencernaan dan rasa sakit.

Selain itu, pola makan tinggi garam berkontribusi pada perkembangan kanker lambung. Kelebihan garam dapat merangsang pertumbuhan bakteri berbahaya di lambung dan mengganggu keseimbangan mikrobiota. Karena itu, mengurangi asupan garam penting tidak hanya untuk kesehatan jantung, tetapi juga menjaga kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan.

Konsumsi garam yang tinggi mempercepat pengeluaran kalsium dari tubuh melalui urin. Padahal, kalsium sangat penting untuk kesehatan tulang. Kekurangan kalsium dalam jangka panjang dapat menyebabkan pengeroposan tulang atau osteoporosis, yang membuat tulang menjadi lemah dan lebih rentan patah.

Osteoporosis sering kali tidak terdiagnosis sampai terjadi kerusakan parah. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga asupan kalsium dan membatasi konsumsi garam. Langkah pencegahan seperti mengurangi garam dalam makanan dan meningkatkan konsumsi makanan kaya kalsium sangatlah penting untuk menjaga kesehatan tulang di usia tua.