Masyarakat juga bisa mendaftarkan diri untuk ikut vaksinasi Covid-19 melalui aplikasi ini. Fitur ini juga dapat digunakan untuk melihat status vaksinasi, termasuk dosis yang diterima.

Fitur lain yang tak kalah penting adalah scan QR code. Fitur ini digunakan saat pengguna berada di tempat umum. Pengguna harus memindai barcode di pintu masuk area publik yang tertutup.

Sepanjang 2021-2022, PeduliLindungi mencegah 3.733.067 orang dengan status merah (vaksinasi belum lengkap) yang akan memasuki ruang publik. Aplikasi ini juga telah mencegah 538.659 orang yang terinfeksi Covid-19 (status hitam) yang akan melakukan perjalanan domestik atau mengakses ruang publik tertutup.

“PeduliLindungi turut berkontribusi pada rendahnya penularan Covid-19 di Indonesia dibandingkan negara tetangga dan bahkan negara maju. Aplikasi ini memiliki peran yang besar dalam menekan laju penularan saat kita mengalami gelombang Delta dan Omicron,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi.

Pada 1 Maret 2023, PeduliLindungi bertransformasi menjadi aplikasi Satu Sehat Mobile. Semua data dalam aplikasi PeduliLindungi, seperti profil, sertifikat, dan tiket vaksin Covid-19 tersinkronisasi secara otomatis.