HARIANMEMOKEPRI.COM– Seorang mama muda menyalakan ponsel. Jempol kanan terus melakukan scrolling, menggulirkan layar dari atas ke bawah nyaris tak berkedip, membaca setiap informasi secara teliti. Sementara itu, tangan kirinya tetap menggendong bayi yang menelungkup di bahu.

Perempuan berhijab hitam ini adalah Poppy Wulandari. Ia bukan sedang checkout barang incaran yang sudah lama “ngendon” di keranjang online shop atau kepo mencari berita gosip yang lagi viral di lini media sosial.

Siang ini, Poppy berada di Puskesmas Cakung, Jakarta Timur. Di dalam ruang bidan tersebut, ia sedang membaca informasi penting: data-data imunisasi yang baru dijalani sang anak. Keterangan di ponsel itu dikirim lewat WhatsApp melalui aplikasi Satu Sehat Mobile.

Digitalisasi kesehatan telah membuat urusan menjadi lebih mudah. Apalagi dua aplikasi tersebut telah terintegrasi. ASIK adalah aplikasi bagi tenaga kesehatan untuk mencatat data kesehatan masyarakat, sedangkan Satu Sehat digunakan oleh masyarakat. Kedua aplikasi ini resmi dari Kementerian Kesehatan.