Kepri – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Provinsi Kepulauan Riau dari Fraksi PDI – P H Lis Darmansyah ikut prihatin terkait dengan tidak kunjung cair Tambahan Penghasilan Pegawai Aparatur Sipil Negara ( TPP – ASN ).

Hingga saat ini bahkan menjelang masuknya bulan Ramadhan para ASN belum menerima tunjangan yang selama ini mereka harapkan. Namun dari Pemerintah daerah sendiri belum ada kejelasan kapan tunjangan pegawai dapat diberikan.

Lis mengatakan dirinya cukup perihatin apalagi kondisi seperti ini, harapan pegawai saat ini adalah dari tunjangan sedangkan gaji pokok pegawai telah habis terpotong oleh pinjaman Bank.

“Maka paling tidak para elite kebijakan pemerintah provinsi tentunya harus mengetahui dan memperhatikan kondisi situasi yang saati sedang sulit apalagi mau menyambut bulan suci Ramadhan TPP ASN harus didahulukan,” ujar Lis, Senin ( 28/03 ).

Lis juga menjelaskan jika memang belum ada persetujuan dari Kementerian dalam negeri bukan berarti tidak ada langkah-langkah lain. DPRD sendiri telah beberapa kali mendesak karena hal ini telah mempengaruhi sektor perekonomian.

“Kalau kita berbicara pertumbuhan ekonomi maka kita juga bicara bahwa pegawai punya konsum dalam rangka pertumbuhan ekonomi daya beli masyarakat di Provinsi Kepri. Nah sekarang ini banyak mengeluh salah satunya untuk susu anak mereka (pegawai _red) harus berhutang, maka dari itu rasa harus ditunjukkan oleh pimpinan daerah maupun kalangan OPD bahwa TPP ASN ini sangat menunjang kehidupan serta pergerakan ekonomi,” jelas Lis.

Masih kata Lis, nasib dan kesejahteraan pegawai perlu menjadi perhatian pemerintah daerah sebagai keberlangsungan hidup bagi pegawai.

Kalau pasif saja tidak ada yang menyinggung dan mendesak hal itu kasian kepada siapa lagi mereka harus mengadu kalau bukan dengan wakil rakyat.

“Makanya kami mendesak kita tidak hanya berbicara bersifat eksklusif tapi kita pikirkan juga nasib serta kesejahteraan pegawai perlu menjadi perhatian pemerintah,” pungkasnya.