Tanjungpinang – Asosiasi Pedagang Pasar Bintan Center melakukan konsolidasi mengenai harga sewa lapak yang ada di Pasar Bintan Center, Selasa ( 15/03 ).

Saat ini pasar dikelola oleh pihak swasta bukan melalui pemerintah daerah sehingga permasalahan harga sewa lapak bagi para pedagang belum juga menemukan titik terang.

Direktur PT Bintan Bestari (Sinar Bahagia Group _red) Suryono mengungkapkan, pihaknya akan mempertimbangkan sehingga bisa jalan bersama.

Pasar tersebut sudah berusia 20 tahun, sehingga perlu dilakukan rehab dan butuh perhatian, supaya masyarakat yang belanja bisa nyaman dan pengusaha bisa mengakomodir.

” Saya pertimbangkan tidak semuanya berubah kita lihat satu persatu usaha sampai dimana, jika usahanya maju kita tidak turunin harga sewanya. Kalau dia tidak mampu atau bisnisnya tidak maju kita perhatikan dan pertimbangkan, ” jelas Suryono.

Sementara disisi lain Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Bintan Center Ibrahim meminta negosiasi penyesuaian harga. Harga sewa lapak menurutnya masih terlalu tinggi.

“Jadi hasil rapat pada hari ini belum ada kesepakatan, maka dari itu kita akan lakukan perundingan tentang penurunan harga. Kalau yang kita ajukan tadi sudah masuk ke PT Sinar Bahagia Group oleh karena itu nanti kita lakukan perundingan susulan, mudah-mudahan ini kita mendapatkan hasil yang maksimal untuk kepentingan orang banyak, ” ujar Ibrahim.

Ibrahim menambahkan, para pedagang berharap mendapatkan harga yang maksimal, dari pihak Pemko sendiri sudah lepas tangan tidak ada untuk pengelolaan lagi di tahun 2023

“Kalau batas pembayaran kontrak kita habis bulan Juli 2023, sampai pada bulan itu kita masih bisa lakukan tahap pembayaran. Sedangkan untuk bulan Juli hingga September bagi yang membayar 5 tahun kata Suryono ada diskon tapi jika tidak sanggup gak masalah bayar per tahun pun boleh,” terangnya.