Bintan – Saat ini harga kedelai mengalami kenaikan hingga bulan Mei 2022, salah satu pengrajin tahu tempe di Kabupaten Bintan bakal menaikan harga produksinya.

Rencana kenaikan tahu tempe ini dari pengrajin kepada pedagang warung serta pedagang pasar tradisional.

Kasmanto salah seorang pengrajin tahu tempe Kampung Budi Mulya, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur mengungkapkan apabila harga kedelai naik maka dirinya terpaksa menaikkan harga tahu tempe Rp 500.

” Kami terpaksa naikkan harga tahu dan tempe sebesar Rp500, apa bila harga kacang kedelai masih tinggi,” ujarnya, Senin ( 28/02 ).

Dilansir dari situs Kompas.id, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan mengatakan, harga kedelai dalam bursa berjangka Chicago Board of Trade (CBOT) pada pekan pertama Februari 2022 mencapai 15,77 dollar AS per gantang. Harga kedelai dunia itu diperkirakan naik terus hingga Mei 2022 menjadi 15,79 dollar AS per gantang dan baru akan turun tipis pada Juli 2022 menjadi 15,74 dollar AS per gantang.

Sisi lain Pedagang Pasar Barek Motor Kijang Kota, Zamzami mengatakan, harga tahu dan tempe masih normal. Hanya saja, ukuran tahu tempe sudah kecil.

” Ada harga tempe yang Rp1.000 sampai Rp 3 ribu. Harga tahu Rp1.000,” terang Zamzami.