HARIANMEMOKEPRI.COM — Terkait adanya rumor Pulau Galang sebagai tempat penampungan pengungsi Rohingya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad membantah rumor tersebut.

Dimana dalam rumor itu menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kepri bersama dengan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) Indonesia telah menyepakati untuk menjadikan Pulau Galang sebagai tempat penampungan pengungsi Rohingya.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad membantah rumor itu tidak benar. Ia menjelaskan hal itu disebabkan karena akun-akun yang tidak bertanggung jawab. Ansar pastikan belum ada kesepakatan antara Pemprov Kepri dengan UNHCR mengenai Pulau Galang.

“Rumor itu tidak benar. Berita tersebut disebarkan oleh akun-akun yang tidak bertanggung jawab. Saya tegaskan bahwa belum ada kesepakatan apapun antara Pemprov Kepri dan UNHCR Indonesia mengenai Pulau Galang,” kata Gubernur Ansar di Tanjungpinang, Selasa (2/1/2024).

Gubernur Kepri Ansar Ahmad juga menampik kabar yang menyatakan bahwa UNHCR Indonesia telah menerima tanah kosong dari Pemprov Kepri untuk dijadikan tempat pengungsi Rohingya.