HARIANMEMOKEPRI.COM — Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengungkapkan bahwa Provinsi Kepri cukup rawan bencana.
Hal tersebut disampaikan Ansar Ahmad usai menghadiri Apel Siaga Bencana di Laman Tepi Laut Tanjungpinang, Senin (29/7/2024) pagi.
Ansar mengatakan bencana yang sering dialami di provinsi ini antara lain angin puting beliung, gelombang laut tinggi, dan tanah longsor seperti yang terjadi di daerah Serasan, Natuna.
“Alhamdulillah, berkat kerjasama dan kesiapsiagaan kita semua, bencana dapat kita tangani dengan baik. Ini sebagai evaluasi kita dalam meningkatkan kinerja,” terang Ansar.
Dirinya menilai Provinsi Kepri yang didominasi pulau-pulau sangat rawan bencana angin puting beliung, serta dibutuhkan antisipasi bersama jika terjadi longsor.
Terbaru, kejadian tenggelamnya KM Samarinda di Perairan Tarempa menjadi perhatian khusus, terutama dalam hal penyediaan pelampung (life jacket).
“Kejadian kemarin di Anambas menjadi pelajaran. Kita harus antisipasi pada musim gelombang laut seperti ini. Kapal sekecil apapun nanti akan kami programkan untuk menyediakan pelampung,” pungkasnya. (Adv)
Tinggalkan Balasan