Atas kejadian itu Palang Merah Indonesia (PMI) langsung  melakukan pertolongan pertama dengan memberikan balsem.

“Karena merasa hanya mampu segitu, jadi kita bawa ke Puskesmas Sei Jang,” katanya.

Ia menyampaikan, setelah sampai di Puskesmas nyawa korban tidak bisa tertolong lagi.

“Informasi dari Puskesmas kayaknya korban meninggal dunia saat perjalanan menuju Puskesmas,” ujarnya.

Maryanto mengaku belum mengetahui penyebab korban meninggal dunia.

Berdasarkan informasi didapatkan, kata Maryanto, orang tua sudah merasa sejak kelas 3 SMP korban ada keluhan sesak nafas dan tangan korban juga sering lembab.

“Cuma disaat berobat belum terlaksana,” pungkasnya.