Sebagai orang tua, Maia merasa bahagia karena ada perempuan yang menyayangi anak-anaknya seperti dirinya. “Aku menghargai kalian yang menyayangi anak-anakku, artinya aku akan menyayangi kalian seperti aku menyayangi anak-anakku,” terang Maia.

Maia juga menyatakan bahwa ia tidak akan campur tangan dalam kehidupan rumah tangga anak-anaknya setelah mereka menikah.

“Aku tidak akan kepo dan tidak akan ikut campur setelah mereka menikah. Urusan rumah tangga mereka adalah urusan mereka berdua. Orang tua sebaiknya tidak ikut campur agar tidak menimbulkan keributan,”

“Aku yakin setelah mereka menikah, urusan mereka berdua bukan lagi urusanku,” imbuh ibu tiga anak tersebut.

Maia Estianty yakin bahwa perjodohan merupakan takdir yang merupakan campur tangan Yang Maha Kuasa. Namun, di sisi lain,

Maia berpesan kepada anak-anaknya untuk tidak menunda terlalu lama dalam mengambil keputusan untuk menikah.

“Aku yakin perjodohan itu adalah campur tangan Allah dan bukan hanya kebetulan semata. Namun, jangan menunda terlalu lama untuk menikah karena itu bisa membuat situasi menjadi tidak nyaman,” tegas Maia Estianty.